Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak Sungai Meluap, Kabupaten Ogan Komering Ulu Tergenang Banjir

Terdapat total 160 rumah dan akses jalan dari Baturaja Timur yang terendam banjir dan tinggi Permukaan Air (TMA) saat kejadian 30-150 sentimeter

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Anak Sungai Meluap, Kabupaten Ogan Komering Ulu Tergenang Banjir
capture video
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati saat konferensi pers Update Pascabanjir Bandang di Provinsi NTT seperti yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia, Senin (5/4/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Banjir melanda wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan, pada Kamis (20/5), pukul 19.00 WIB.

Banjir yang terjadi dipicu oleh hujan intensitas tinggi dengan durasi yang cukup lama. Akibatnya, anak sungai di perumahan Helindo dan perumahan Sriwijaya meluap.

Sebanyak 160 KK dilaporkan terdampak peristiwa tersebut.

"Terdapat beberapa titik yang menjadi lokasi genangan banjir, yaitu Kelurahan Baturaja Permai dan Kelurahan Sekarjaya di Kecamatan Baturaja Timur," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Jumat, (21/5/2021).

Baca juga: Pemuda di Ogan Ilir Lecehkan Keponakan Berumur 4 Tahun, Pelaku Tergoda Lihat Korban Mandi

Menurutnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu (BPBD OKU) telah mencatat beberapa kerugian materil akibat peristiwa tersebut.

Terdapat total 160 rumah dan akses jalan dari Baturaja Timur yang terendam banjir. BPBD setempat juga melaporkan Tinggi Permukaan Air (TMA) saat kejadian adalah 30-150 sentimeter.

Berita Rekomendasi

"Menyikapi peristiwa tersebut, BPBD OKU telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan melakukan kaji cepat bencana.

Bersama Kodim 0403 OKU, Polres OKU dan Instansi terkait lainnya, BPBD OKU melakukan patroli dan evakuasi warga terdampak," katanya.

Menurut laporan yang dikeluarkan Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB pada Jum’at (21/5) pukul 10.30 WIB, debit air sungai sudah normal dan aktivitas warga sudah kembali seperti biasa.

Berdasarkan tinjauan kajian risiko InaRISK BNPB, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi  Sumatera Selatan memiliki indeks risiko banjir sedang hingga tinggi. Cakupan luas risiko wilayah mencapai 15.141 hektar atau meliputi 12 Kecamatan.

Baca juga: Sungai Gelombang Meluap, 40 Rumah di Aceh Selatan Terendam Banjir

Dilansir dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kabupaten Ogan Komering Ulu berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang hingga Sabtu (22/5). 


"BNPB terus mengimbau masyarakat untuk selalu untuk waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor. Diharapkan masyarakat bisa memantau informasi peringatan dini melalui inarisk.bnpb.go.id dan laman BMKG" pungkasnya.

 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas