Lulusan Kejar Paket C Ungguli Sarjana Unair, Suparno Tetap Dilantik Meski Diprotes Warga
Suparno yang merupakan mantan Kepala BPD setempat keluar sebagai pemenang seleksi dengan nilai sempurna, 100.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Kepala Desa Munggugebang, Wariyanto bersikeras tetap melantik Suparno menjadi Kasi Pemerintahan Desa Munggugebang, Kecamatan Benjeng Gresik, Jawa Timur.
Pelantikan ini sempat tertunda karena didemo oleh warga.
Lokasi pelantikannya pun dilakukan di sebuah kawasan di Surabaya, Kamis (20/5/2021).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, lokasi pelantikan berada di pinggir jalan raya dekat area pergudangan di kawasan Romokalisari.
Baca juga: Sarjana Unair Kalah Dari Lulusan Paket C Saat Seleksi Perangkat Desa di Gresik, Bupati pun Bertindak
Menggunakan terop ukuran kecil dengan perpaduan warna merah dan putih, pelantikan hanya dihadiri beberapa orang.
Wariyanto yang mengenakan pakaian serba putih itu berdiri membacakan sumpah dan diikuti oleh Suparno Kasi Pemerintahan Desa Munggugebang yang lolos dengan nilai sempurna 100.
Johan salah satu tamu undangan yang menghadiri pelantikan membenarkan bahwa pelantikan digelar di luar kota. Selama pelantikan berjalan lancar.
Baca juga: FAKTA Sarjana Unair Kalah dari Lulusan Paket C saat Seleksi Perangkat Desa, Ingin Buktikan Kebenaran
"Di Surabaya, aman tidak ada apa-apa," kata dia.
Disinggung lokasi pelantikan yang jauh dari desa, Johan sendiri mengaku tidak tahu.
Yang jelas, dia mendapat undang dalam pelantikan tersebut.
"Saya kurang tahu, yang tahu panitia," tambahnya.
Sedang Sugiyat perwakilan Aliansi Warga Munggugebang mempertanyakan keabsahan pelantikan tersebut.
Informasi terkait pelantikan kasi pemerintahan yang dilakukan oleh Kepala Desa Munggugebang secara diam-diam di luar wilayah Desa Munggugebang.
Menurut informasi yang telah dihimpun Aliansi Warga Munggugebang, pelantikan dilaksanakan di Daerah Romo Kalisari Surabaya mulai pukul 16.00 WIB.
Baca juga: FAKTA Sarjana Unair Kalah dari Lulusan Paket C saat Seleksi Perangkat Desa, Ingin Buktikan Kebenaran
Hadir dalam pelantikan tersebut Kepala Desa Munggugebang beserta Istri, Sekdes, Perangkat Desa, Ketua Panitia P3D Desa Munggugebang dan beberapa Anggota BPD Desa Munggugebang, termasuk saudara Suparno beserta keluarga.
"Sikap Aliansi Warga Munggugebabang tetap menghormati proses kerja Inspektorat Kabupaten Gresik dalam menginvestigasi dugaan pelanggaran.
Selain itu siap melanjutkan perjuangan menolak hasil seleksi P3D Desa Munggugebang untuk jabatan kasi pemerintahan lewat jalur peradilan," tegasnya.
Sedang Ketua Panitia Penjaringan Perangkat Desa (P3D) Aji Setiawan bersama Kepala Desa Munggugebang, Wariyanto belum memberikan keterangan resmi hingga berita ini diturunkan.
Dihubungi melalui sambungan seluler, keduanya tidak kunjung merespons.
Sebelumnya pada Rabu (19/5/2021) sore, Kepala Desa Munggugebang, Wariyanto nekat melanjutkan pelantikan Kasi Pemerintahan Desa Munggugebang, meskipun, seleksi perangkat desa itu masih dalam pemeriksaan inspektorat.
Seleksi perangkat desa Munggugebang menjadi polemik. Pasalnya, seleksi yang diikuti tiga peserta itu diduga ada kejanggalan.
Suparno yang merupakan mantan Kepala BPD setempat keluar sebagai pemenang seleksi dengan nilai sempurna, 100.
Kemudian disusul istrinya, Sri Danarti, yang nyaris mendapat nilai sempurna 99 berada di peringkat kedua.
Keduanya merupakan lulusan kejar paket C.
Sedangkan peserta ketiga, Wildan Erhu Nugraha, yang merupakan lulusan S1 Universitas Airlangga (Unair) harus puas mendapat nilai terendah.
Pria yang berprofesi sebagai guru di salah satu SMA swasta ini mendapat nilai 68. (Willy Abraham)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Akhirnya Suparno Dilantik Jadi Kasi Pemerintahan Desa Munggugebang Gresik di Romokalisari Surabaya