Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terima Ganti Rugi Proyek Bendungan, Warga Desa di Takalar Mendadak Jadi Crazy Rich

warga Desa Kalekomara di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, mendadak kaya raya usai menerima ganti rugi lahan

Editor: Sanusi
zoom-in Terima Ganti Rugi Proyek Bendungan, Warga Desa di Takalar Mendadak Jadi Crazy Rich
KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T.
Seorang warga di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan memperlihatkan mobil baru yang baru dibelinya usai menerima uang tunai ratusan juta dari proyek pembebasan lahan Bendungan Pammukulu. Rabu, (19/5/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, TAKALAR - Setelah Tuban, kali ini warga Desa Kalekomara di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, mendadak kaya raya usai menerima ganti rugi lahan pembebasan proyek bendungan.

Warga setempat beramai-ramai membeli mobil mewah hingga ratusan unit sepeda motor.

Desa Kalekomara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, menjadi pembicaraan warga usai warganya memborong mobil mewah dan ratusan unit sepeda motor.

Baca juga: Viral Crazy Rich Ayang Yasmin Sebar Uang dari Balkon Rumah, Sukses Berawal dari Usaha Tas Online

Warga setempat mendadak kaya raya atas ganti rugi pembebasan proyek Bendungan Pammukkulu yang saat ini dalam tahap pengerjaan.

Umumnya warga setempat menerima uang tunai ratusan juta rupiah hingga miliaran rupiah per kepala keluarga. Warga setempat sengaja membeli kendaraan lantaran tak tahu uangnya mau diapakan.

"Saya terima satu miliar lebih dan saat terima uang saya langsung beli mobil dan dua unit motor karena bingung juga uang sebanyak ini mau diapakan," kata Harlina (31), warga Dusun Pammukulu, kepada Kompas.com pada Rabu (19/5/2021).

Baca juga: Ingat Desa Miliarder di Tuban? Kini Ada Warga Ngaku Uang Tinggal Rp 50 Juta, Kades Angkat Bicara

Saat Kompas.com berkunjung ke lokasi, setiap halaman rumah terparkir kendaraan roda empat yang belum memiliki pelat kendaraan alias masih baru.

Berita Rekomendasi

Selain itu, sejumlah sepeda motor yang baru dikeluarkan berlalu lalang dan terparkir di setiap sudut halaman rumah warga.

Warga mengaku, selain membeli kendaraan, juga membeli lahan hunian baru. Pasalnya, perkampungan mereka kelak akan tenggelam sebagai lokasi penampungan air bendungan.

"Alhamdulillah saya terima Rp 800 juta lebih dan langsung beli mobil ini dan ada juga satu unit motor. Selain mobil, saya juga sudah beli lahan untuk tempat tinggal baru," kata Jamaris (35) sambil memperlihatkan mobil baru yang ia beli tiga hari lalu.

Proyek Bendungan Pammukulu terletak di Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, dengan luas lahan 640 hektar dan rencananya mengairi proyek pertanian di Kabupaten Takalar dan Kabupaten Gowa.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas