Siswi SMA Diduga Kabur dengan Suami Orang, Istri Sah Pernah Telepon: Ada Hubungan Istimewa
Seorang siswi SMA hilang, ia diduga kabur dengan suami orang. Sebelum hilang, istri sah si pria sempat menelepon.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Meyda Tiara Kusuma Wardani (16), siswi SMA asal Dusun Wates, Desa Jatinom, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, hilang selama seminggu ini.
Ia diduga kabur dengan suami orang yang merupakan pelatih silatnya.
Dikutip dari Tribun Solo, keluarga Meyda sempat mendapat telepon dari istri sah si pria sebelum ia menghilang.
Kala itu, si istri sah mengatakan suaminya dan Meyda memiliki hubungan istimewa.
"Istri pelatih telepon kakak saya, suruh menjauhkan Meyda sama pelatihnya, katanya ada hubungan istimewa," ungkap sepupu Meyda, Zainal, Senin (24/5/2021).
Baca juga: Pemuda 23 Tahun Diciduk Polda Bali, Retas Ratusan Akun Medsos, Pelaku Peras Para Korban
Baca juga: Bisa Bangun Rumah Megah, Banyak Warga Desa Bubakan di Wonogiri Sukses Jualan Bakso di Tanah Rantau
Saat tahu Meyda hilang, kedua orang tuanya syok hingga tak sanggup membendung air mata.
Zainal mengungkapkan ayah Melda menangis tanpa henti selama dua hari saat tahu putri kesayangannya menghilang.
"Orang tuanya sempat syok. Ayahnya menangis terus dua hari tanpa henti."
"Dua hari tidak diem nangis terus," terangnya, dilansir Tribun Solo.
Sementara, sang ibu yang sempat syok kini sudah mulai bekerja seperti biasa.
Melda yang dilaporkan hilang sejak Minggu (16/5/2021), kini dikabarkan berada di Jakarta dengan seorang pria.
Informasi itu sontak membuat keluarga kaget karena Meyda selama ini diketahui hanya memiliki teman wanita.
"Meyda itu jarang bersama teman laki-laki, rata rata teman perempuan."
"Yang saya tahu temannya perempuan semua," kata Zainal.
Sempat Menghubungi Temannya
Baca juga: Oknum Guru Kepergok Cabuli Remaja di Toilet Sekolah
Baca juga: Masih Remaja, Kakak Beradik Ini Maling Kotak Amal di Sejumlah Masjid, Uangnya untuk Perbaiki Motor
Sebelum menghilang, Meyda sempat menghubungi teman-temannya.
Pada temannya, Meyda mengatakan ia sedang naik bus.
Tak hanya itu, ia juga mengaku sudah tak berada di rumah dan meminta mereka agar tak mencarinya.
"Saat pergi, Meyda sempat personal chat sama temannya dia chat kalau sedang naik bus," kisah Zainal, Senin (24/5/2021), dikutip dari Tribun Solo.
"Temannya kemudian tanya, Meyda cuma bilang, 'aku wes gak nang omah ra sah goleki (Aku sudah tidak di rumah, tidak perlu mencariku) lalu dimatiin," tambahnya.
Ponsel Meyda pun tak aktif setelah memberi kabar pada teman-temannya.
Bahkan, nomor telepon keluarga dan teman diblokirnya.
Kronologi Hilangya Meyda
Mengutip Tribun Solo, Meyda dijemput tiga teman wanitanya di hari ia dinyatakan hilang, Minggu (16/5/2021).
Meyda yang saat itu hanya berada di rumah dengan sang nenek, tak meninggalkan sepatah kata pun ketika pergi.
Baca juga: Siswi SMA Ini Sempat Hubungi Beberapa Temannya Sebelum Hilang Misterius
Baca juga: Sempat Mengeluh Sakit pada Orang Tuanya, Mahasiswi UNS Meninggal karena Masuk Angin dan Kelelahan
Ia kemudian pergi menuju Pasar Sidoharjo bersama teman-temannya.
Di sana, ia melanjutkan perjalanan menggunakan bus.
"Turunnya di depan Pasar Sidoharjo terus naik bus. Kurang tahu arahnya ke mana," ungkap Zainal, Senin (24/5/2021).
Awalnya, orang tua Meyda tak tahu putrinya hilang.
Mereka mulai curiga setelah Meyda tidak kunjung terlihat hingga Minggu petang pukul 18.00 WIB.
Namun, upaya mereka mencari Meyda ke rumah teman-teman tak membuahkan hasil.
"Cari ke rumah teman-temannya ternyata tidak ada," tandas Zainal.
Kabar hilangnya Meyda ini kemudian viral di media sosial Facebook.
Akun bernama Jecka Praditya turut mengunggah kabar hilangnya Meyda.
"Bantu up trs, blm tau keberadaanny sampai saat ini......
Baca juga: Pemuda Setubuhi ABG 16 Tahun, Aksi Bejat Berawal Pelaku Sering Ngopi di Warung Milik Orangtua Korban
Baca juga: Sepasang ABG Bule Terekam Berciuman di Atas Mobil yang Melintas di Jalan Kemang Raya Jakarta Selatan
Bantu share om/nte, anak ini hilang belum ketemu sampai sekarang di duga di bawa pergi oleh laki2 yg ada didalam foto tsb.
Kalo di share sebanyak2nya mungkin kita bisa bantu menemukan anak ini. Kasian keluarganya.
Posisi terkahir terpantau di kramat jati Jakarta Timur," tulisnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribun Solo/Adi Surya Samodra)