Terbakar Api Cemburu, Pria di Kampar Riau Bunuh Kekasih di Kebun Sawit
Tim Opsnal Polsek Tapung dibantu Reskrim Polres Kampar berhasil mengungkap misteri kematian seorang wanita
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BANGKINANG - Tim Opsnal Polsek Tapung dibantu Reskrim Polres Kampar berhasil mengungkap misteri kematian seorang wanita yang jasadnya di areal kebun sawit, Desa Sungai Putih, Kecamatan Tapung, Kampar, Riau.
Kepolisian berhasil menangkap FT alias Pak ESA (41) pelaku pembunuhan tersebut.
Pelaku pembunuhan ini ditangkap, Selasa (25/5/2021) saat bekerja di Kantor PTPN-V Wilayah Tapung Hulu, Kampar.
Penangkapan tersangka dilakukan setelah Senin (24/5/2021) Unit Reskrim Polsek Tapung dibackup Tim Buser Satreskrim Polres Kampar kembali melakukan penyelidikan ke lokasi dan tempat tinggal korban.
Kapolsek Tapung Kompol Sumarno menjelaskan dari penyelidikan ini lalu didapat informasi bahwa korban keluar dari tempat indekosnya sehabis maghrib bersama teman dekat korban seorang karyawan PTPN-V Tandun.
Selanjutnya pada Selasa (25/5/2021) siang Reskrim Polsek Tapung melaporkan hasil penyelidikan dan langsung memerintahkan untuk melakukan penyelidikan ke kantor PTPN-V Tandun di wilayah Tapung Hulu.
Baca juga: Pria di Kampar Nekat Bobol Rumah Tetangga, Kabur saat Diteriaki Korban, Barang Curian Ditinggal
Unit Reskrim Polsek Tapung tiba di kantor PTPN-V Tandun dan langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka FT.
"Saat diinterogasi tersangka FT ini mengakui perbuatannya dan kemudian yang bersangkutan langsung dibawa ke Polsek Tapung untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," jelas Kompol Sumarno, Rabu (26/5/2021).
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka, diduga pembunuhan dilakukan karena pelaku cemburu terhadap korban yang merupakan kekasih gelapnya.
Sebab, kekasih gelapnya ini dekat dengan orang lain.
Menanggapi adanya kasus pembunuhan dilakukan karyawan PTPN V, Kasubag Humas PTPN V, Risky Atriansyah mengatakan manajemen sangat menyayangkan peristiwa tersebut.
Baca juga: Pria di Kampar Akhiri Hidup Setelah Ucapkan Kata-kata Perpisahan Kepada Istri Lewat Video Call
"Perusahaan mendukung penuh upaya penegakan hukum yang dilaksanakan Satreskrim Kepolisian Resor Kampar," ungkapnya.
Ia menuturkan kepada bersangkutan yang diduga melakukan tindakan pidana, perusahaan akan menerapkan aturan dan sanksi, sebagaimana peraturan kerja bersama (PKB) antara perusahaan dan serikat pekerja yang berlaku.
Sebelumnya diberitakan warga Kecamatan Tapung digegerkan dengan adanya penemuan mayat perempuan di kebun sawit di Desa Sungai Putih Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Sabtu (22/5/2021).
Penemuan mayat wanita ditengah kebun sawit ini membuat warga sekitar daerah penemuan heboh.
Penemuan mayat ini pertama kali ditemukan warga sekitar yang hendak melepas ternak sapinya untuk cari makan di kebun.
Kapolsek Tapung, Kompol Sumarno membenarkan adanya penemuan mayat berjenis kelamin perempuan tersebut di kebun sawit yang berada dit Desa Sungai Putih tersebut.
"Iya kemarin kami menerima informasi dari warga tentang adanya penemuan mayat tersebut," ungkapnya.
Ia menuturkan timnya sudah mengecek ke lokasi dan melakukan olah TKP.
"Mayat korban juga sudah kita otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara dan ditemukan kekerasan terhadap korban. Saat ini mayat korban sudah dijemput keluarga dan dikebumikan," ungkapnya.
Ia menuturkan saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihaknya.
Dijelaskan mayat yang ditemukan di kebun sawit tersebut berjenis kelamin wanita, bernama Elsa Carolina Rodut (22).
Berdasarkan tanda pengenal korban, yang bersangkutan berasal dari Kelurahan Pasir Mulya Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor Provinsi Jawa Barat.
"Mayat wanita muda ini pertama kali ditemukan oleh warga bernama Ahmad Rohman bersama anaknya yang bernama Sigit Rohidayat yang sedang pergi untuk melepaskan sapi dari kandangnya yang berada di sekitar kebun sawit blok 13 - 15 M Desa Sungai Putih Kecamatan Tapung," jelasnya.
Menurut keterangan Ahmad Rohman, dirinya menemukan korban saat tengah melintas menggunakan motor menuju kandang sapinya.
Dirinya melihat korban sudah dalam kondisi terbaring di tanah.
Saat itu Ahmad Rohman yang merupakan saksi ini mengira korban merupakan warga yang sedang istirahat di pinggiran kebun sawit karena kelelahan.
Sekitar pukul 10.00 WIB Ahmad Rohman bersama anaknya hendak kembali ke rumah namun masih melihat korban masih terbaring.
Melihat hal itu, dirinya merasa curiga dan kemudian saksi menghampiri korban yang terbaring dan menyaksikan korban dengan kondisi sudah meninggal dunia dan sudah dikerumuni lalat.
Mengetahui hal tersebut kemudian Ahmad Rohman melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Dusun III, Ali Arifin dan selanjutnya melaporkan hal tersebut kepada Kepala Desa Sungai Putih dan selajutnya pihak desa menghubungi pihak Polsek Tapung Hulu. (Tribunpekanbaru.com/Ikhwanul Rubby)
Penulis: Ikhwanul Rubby
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Cemburu Kekasih Gelap Dekat dengan Orang Lain, Motif Pembunuhan Wanita di Kebun Sawit Kampar