Dermaga Ambruk saat Selfie, 5 Wisatawan Tewas Tenggelam di Danau Kandis Sawahlunto
Kejadian nahas terjadi di Danau Kandis, Kelurahan Sijantang Koto, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Editor: Endra Kurniawan
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (26/5/2021) sekitar pukul 17.30 WIB, kemudian petugas telah melakukan pencarian.
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com diketahui kalau korban berswafoto di dermaga Danau Kandis.
Kepala BPBD Sawahlunto, Adri Yusman mengemukakan bahwa sebelum insiden terjadi dermaga ambruk lalu korban yang merupakan wisatawan jatuh dan tenggelam di danau tersebut.
"Sekitar pukul 00.00 WIB (Rabu malam-red), Alhamdulillah semua korban telah ditemukan," kata Adri Yusman, Kamis (27/5/2021).
Sebelumnya, pihaknya telah mengevakuasi semua korban yang berjumlah sebanyak 8 orang.
"Total korban meninggal dunia ada sebanyak 5 orang," kata Adri Yusman.
Baca juga: Anaknya Sempat Tenggelam di Kolam Renang, Ini Cara Irish Bella Menenangkannya Agar Tak Trauma
Ia menyebutkan, korban yang ditemukan meninggal dunia telah dilakukan evakuasi bersama-sama.
"Korban yang meninggal dunia bernama Widya Wulan (28), Luffy Septiano (21), Elia Nelse Prisanti (21), Siska Rahayu (26), dan Elvi Yendri Tampanik (48)," katanya.
Sedangkan, korban yang selamat bernama Uci (40), Nayla (16), dan Naomi (4).
Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sawahlunto Adri Yusman mengungkapkan kronologi rombongan wisatawan tenggelam di Danau Kandi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (26/5/2021) sore.
Ia menjelaskan, sekitar pukul 18.30 WIB, pihaknya bersama tim gabungan yang terdiri atas TNI Polri dan Satpol PP berupaya melakukan pencarian terhadap lima korban tenggelam.
"Mereka ini wisatawan yang berkunjung ke dermaga untuk selfie, bukan untuk mandi. Ternyata dermaga tempat selfie itu roboh," jelas Adri Yusman.
Baca juga: Petugas SAR Gugur Tenggelam saat Cari Korban Hanyut di Sungai Batang Gadis
Karena tidak bisa berenang, lanjutnya, kelima wisatawan tersebut tenggelam.
Adriyusman menambahkan, hingga Rabu malam, tiga dari lima wisatawan tersebut sudah ditemukan.