Wanita di Duren Sawit Jadi Korban Perampokan, Korban Dipukuli, Modus Pelaku Jadi Ojek Pangkalan
Seorang perempuan jadi korban perampokan di Jalan Laut Arafuru, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Minggu (23/5/2021).
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang perempuan jadi korban perampokan di Jalan Laut Arafuru, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Minggu (23/5/2021) malam.
Santi (32), warga sekitar mengatakan aksi perampokan disertai penganiayaan yang terjadi saat kondisi jalan sepi.
Diduga dilakukan seorang pria bermodus sebagai pengemudi ojek pangkalan.
"Korbannya ibu-ibu penumpang ojek, pelakunya si tukang ojek.
Kalau barang yang diambil apa saya kurang tahu persis, tapi korbannya ini dipukulin sampai luka," kata Santi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (25/5/2021).
Merujuk keterangan tetangganya yang berada di lokasi kejadian.
Awalnya korban menggunakan jasa seorang ojek pangkalan dari arah Jalan Haji Dogol, Kecamatan Duren Sawit.
Namun saat melintasi Jalan Laut Arafuru pelaku sengaja menjatuhkan sepeda motor yang dikemudikan ke sisi kiri jalan kemudian memukuli korban yang tak berdaya karena jatuh dari motor.
"Untungnya pas kejadian ada pengemudi mobil lewat, ditolonglah korban.
Tapi pelakunya berhasil kabur, waktu itu kondisi jalan sepi, jadi bingung antara menolong korban atau mengejar pelaku," ujarnya.
Santi menuturkan korban mengalami luka di bagian kepala akibat di pukul pelaku dan luka baret di tubuh akibat membentur aspal sewaktu pelaku sengaja menjatuhkan sepeda motornya.
Menurutnya sepanjang Jalan Laut Arafuru lokasi perampokan memang rawan kejahatan jalanan dari jambret, begal, hingga pencurian disertai pemecahan kaca mobil sudah beberapa kali terjadi.
"Korbannya sempat dibawa berobat, tapi karena luka dan masih syok waktu itu dia belum bisa cerita kronologis lengkap.
Korbannya enggak tahu siapa, soalnya bukan warga sini, orang lewat," tuturnya.
Kata Polisi
Unit Reskrim Polsek Duren Sawit, Polrestro Jakarta Timur masih menyelidiki kasus percobaan perampokan perempuan penumpang ojek pangkalan di Jalan Laut Arafuru, Kelurahan Pondok Bambu.
Meski sudah mendapat keterangan awal terkait kronologis kejadian pada Minggu (23/5/2021) sekira pukul 20.00 WIB bahwa terduga pelaku merupakan pengemudi ojek yang disewa korban.
Kapolsek Duren Sawit Kompol Rensa Sastika Aktadivia mengatakan hingga kini pihaknya belum bisa memastikan kronologis kejadian dan identitas pelaku berdasar keterangan sementara korban.
"Dia (korban) menyebutkan jalannya ke mana saja, terus kita cek ke sana. Kebetulan daerahnya (Jalan Laut Arafuru) agak ramai dan ditanya sama pedagang-pedagang sekitar situ, katanya enggak ada (kejadian perampokan) kalau jam segitu," kata Rensa saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (26/5/2021).
Pedagang dimaksud merupakan pedagang tanaman dan kaki kaki lima di sekitar Gereja Santa Anna lokasi pelaku menjatuhkan motor dalam keadaan korban duduk sebagai penumpang.
Setelah menjatuhkan motornya, pelaku berupaya merampas harta benda korban dengan cara memukuli bagian kepala korban hingga terjadi pendarahan dan luka memar di bagian wajah.
Nahas tak ada pedagang di sekitar lokasi melihat kejadian, hanya seorang pengemudi mobil yang melintas lalu menggagalkan aksi pencurian disertai kekerasan dilakukan pelaku.
"Makanya kita masih coba lidik (penyelidikan) dari awal di daerah (Kecamatan) Jatinegara sana. Lagi kita lidik dulu. Apakah TKP-nya masuk Duren Sawit atau Polsek lain mungkin, begitu," ujarnya.
Rensa menuturkan penyelidikan dimulai dari wilayah Kecamatan Jatinegara karena berdasar keterangan sementara korban dia menggunakan jasa ojek pangkalan pelaku perampokan dari wilayah Jatinegara.
Jajaran Unit Reskrim Polsek Duren Sawit masih menunggu kondisi korban yang kini dirawat di RS Harum Sisma Medika membaik secara fisik dan trauma agar bisa memberi keterangan rinci kejadian.
Pihaknya juga berupaya menemukan pengemudi mobil yang menggagalkan aksi perampokan guna mendapat informasi terkait identitas pelaku yang melarikan diri dengan cara memacu sepeda motornya.
"Terus yang mengantarnya, (pengemudi) mobilnya lagi kita cari, yang mengantar korban ke rumah sakit. Untuk barang yang diambil tidak ada, tapi pelaku melakukan penganiayaan. Korban luka di bagian kepala," tuturnya.
Korban Perampokan Masih Trauma
Perempuan korban perampokan pelaku bermodus ojek pangkalan di Jalan Laut Arafuru, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur masih menjalani perawatan.
Kapolsek Duren Sawit Kompol Rensa Sastika Aktadivia mengatakan korban masih dirawat di RS akibat luka penganiayaan saat kejadian pada Minggu (23/5/2021) sekira pukul 20.00 WIB.
"Korban mengalami luka penganiayaan di bagian kepala. Yang bersangkutan di RS Harum (Sisma Medika), sekarang kondisi nya masih agak linglung," kata Rensa saat dikonfirmasi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (26/5/2021).
Luka tersebut akibat penganiayaan saat pelaku sengaja menjatuhkan sepeda motor dikemudian di Jalan Laut Arafuru dalam keadaan korban duduk di bagian belakang menjadi penumpang.
Setelah korban terjatuh pelaku memukuli bagian kepala dan wajah lalu mencoba merampas harta korban, hingga kini belum diketahui pasti identitas pelaku pencurian disertai kekerasan tersebut.
"Yang bersangkutan masih agak belum begitu jelas (memberi keterangan). Kita masih kesempatan untuk istirahat dulu karena kemarin juga mungkin masih pusing, masih trauma ya," ujarnya.
Berdasar keterangan sementara korban, Rensa menuturkan pelaku tidak berhasil merampas harta korban karena saat kejadian aksinya digagalkan seorang pengemudi mobil yang melintas.
Namun pelaku berhasil melarikan diri memacu sepeda motornya, sementara korban dibawa ke RS guna mendapat penanganan medis akibat luka penganiayaan diderita.
Jajaran Unit Reskrim Polsek Duren Sawit masih menunggu kondisi korban pulih sehingga dapat memastikan kronologis kejadian dan mengungkap ciri pelaku percobaan perampokan.
"Kita belum yakin keterangannya, makanya kita kasih istirahat dulu. Nggak ada (barang berharga) yang diambil, belum sempet ada yang diambil, informasi dari yang bersangkutan," tuturnya.
Sebelumnya, Santi (32), warga sekitar menuturkan aksi perampokan yang gagal tersebut menambah kasus kejahatan jalanan di Jalan Laut Arafuru, Kelurahan Pondok Bambu.
Merujuk keterangan tetangganya yang berada di lokasi kejadian, awalnya korban menggunakan jasa seorang ojek pangkalan dari arah Jalan Haji Dogol, Kecamatan Duren Sawit.
"Untungnya pas kejadian ada pengemudi mobil lewat, ditolonglah korban. Tapi pelakunya berhasil kabur, waktu itu kondisi jalan sepi, jadi bingung antara menolong korban atau mengejar pelaku," kata Santi, Selasa (25/5/2021).
Warga Takut Keluar Rumah
Warga Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur dirundung takut usai kasus perampokan yang menimpa seorang perempuan di Jalan Laut Arafuru, Kelurahan Pondok Bambu.
Perempuan yang jadi korban saat perampokan oleh seorang pria diduga pengemudi ojek pengkalan yang disewanya pada Minggu (23/5/2021) malam selamat.
Emak-emak itu ditolong pengguna jalan lain.
Santi (32), mengatakan perampokan dilakukan pelaku dengan modus menjatuhkan sepeda motor yang dikemudikan saat korban menjadi penumpang itu tetap meresahkan.
"Apalagi pelaku mukulin si korban ibu-ibu sampai mukanya babak belur begitu, artinya pelaku kan sadis. Jadi takut keluar rumah sekarang," kata Santi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (25/5/2021).
Santi memang tidak melihat langsung kejadian.
Namun berdasar keterangan tetangganya yang saat kejadian melintas di lokasi korban menderita luka memar cukup parah di bagian wajah.
Bagian belakang kepala korban yang merupakan seorang perempuan berusia sekitar 30 tahun itu juga mengalami pendarahan.
Hal tersebut diduga akibat hantaman benda tumpul pelaku.
"Katanya korban ini pas dibawa berobat ke klinik atau RS kondisinya lemah dan syok karena luka lumayan parah.
Bagian mata, mulut, sama pipi bonyok dipukul pelaku. Tapi saya enggak tahu dia warga mana," ujarnya.
Danang (40), warga sekitar lainnya menuturkan kasus kejahatan jalanan di Jalan Laut Arafuru, Kelurahan Pondok Bambu bukan pertama kalinya terjadi sehingga kerap meresahkan warga.
Sedari kasus jambret, pencurian disertai pemberatan bermodus pecah kaca mobil, dan begal sudah beberapa kali terjadi.
Penyebabnya diduga karena Jalan Laut Arafuru minim penerangan.
"Sampai balap liar juga sering, memang beberapa waktu terakhir sudah jarang kasus, tapi sekarang sepertinya mulai rawan lagi. Makannya sekarang ngingatin istri biar hati-hati kalau keluar malam," tutur Danang.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Emak-emak di Duren Sawit Dipukuli Rampok Sampai Bonyok, Polisi Masih Terus Lakukan Penyelidikan
(TribunJakarta.com/Bima Putra)