Istri Teriak Histeri Temukan Mayat Suami, Nekat Gantung Diri karena Depresi, Sudah 2 Kali Masuk RSJ
Kasus bunuh diri terjadi di Kabupaten Pringsewu, Lampung. Diketahui identitas korban adalah pria berumur 40 tahun, S.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kasus bunuh diri terjadi di Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Diketahui identitas korban adalah pria berumur 40 tahun, S.
Korban ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Pekon Purwodadi, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu.
Kapolsek Sukoharjo IPTU Timur Irawan menduga, perbuatan nekat S lantaran depresi.
"S sudah dua kali dibawa berobat pihak keluarga ke Rumah Sakit Jiwa Lampung karena mengalami halusinasi," kata Timur mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Sabtu (29/05/2012).
Baca juga: Terduga Pembunuh Bocah di Manado Ditemukan Tergantung Tali di Pohon, Tubuh Menghitam dan Membusuk
Ditambahkan Timur, S ditemukan istrinya SH (39) sudah dalam posisi tergantung dengan seutas tali tambang warna biru, Jumat, 28 Mei 2021 pukul 17.00 WIB.
Tali tersebut diikatkan di rangka atap rumahnya. Istri korban yang melihat kondisi suaminya langsung berteriak histeris minta pertolongan warga sekitar.
Warga sekitar geger dengan informasi tersebut. Kondisi S ini lantas dilaporkan ke Polsek Sukoharjo.
Kemudian warga bersama aparat kepolisian yang sudah tiba di TKP melakukan evakuasi korban.
Baca juga: Pemulung di Gowa Tewas Tergantung di Atas Pohon, Sang Paman Teriak Histeris saat Lihat Korban
Timur menambahkan, petugas juga melakukan olah TKP dan pemeriksaan jenazah bersama tim medis Puskesmas Adiluwih.
"Tidak menemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan dan di tubuh korban terdapat ciri khas bunuh diri," ungkapnya.
Ditambahkan Timur, dugaan itu diperkuat dengan keterangan keluarga bahwa S sudah dua kali dibawa berobat ke RSJ Lampung karena sering mengalami halusinasi.
Timur mengatakan, keluarga menolak autopsi. Kemudian jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga guna dilakukan proses pemakaman.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Bapak Dua Anak di Pekon Purwodadi Nekat Bunuh Diri
(Tribunlampung/R. Didik Budiawan C)