TRIBUNNEWS.COM - Empat nyawa melayang dalam kecelakaan yang terjadi di jalur tengkorak Kertek-Parakan, Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek, Wonosobo, Jawa Tengah, pada Senin (31/5/2021).

Kecelakaan terjadi karena sebuah truk diduga mengalami rem blong.

Akibatnya, truk menabrak beberapa kendaraan di depannya.

Kronologi kecelakaan maut di Wonosobo ini diungkapkan Humas Polsek Kertek, Bripka Nanang Putro Wibowo.

Ia mengatakan, truk bernomor polisi S 9121 UH melaju dari arah Temanggung menuju Wonosobo.

Baca juga: VIRAL Video Kecelakaan Maut di Jalur Tengkorak Wonosobo, Truk Tabrak Motor, 4 Orang Tewas

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tulungagung, Pemotor Tewas Terlindas Truk, Terjatuh saat Hendak Mendahului

Karena melaju tak terkendali, truk lalu menghantam sejumlah sepeda motor dan mobil di hadapannya.

"Diduga rem tidak berfungsi dengan baik," kata Nanang Putro Wibowo.

Meski telah menghantam sejumlah kendaraan, truk masih terus melaju tak terkendali hingga terhenti dan masuk ke saluran air.

Akibat kecelakaan tersebut, sejumlah kendaraan mengalami kerusakan.

Empat pengendara dan pembonceng sepeda motor meninggal.

Sementara tiga korban lain mengalami luka.

Truk Ekspedisi Rem Blong di Kertek

Kejadian serupa, sebuah truk mengalami rem blong hingga kecelakaan juga pernah terjadi di jalan raya ruas Kertek Wonosobo-Parakan Temanggung, tepatnya di Dusun Gondang Desa Candimulyo Kecamatan Kertek, Wonosobo pada Maret 2021 lalu.

Sebuah truk ekspedisi untuk pengiriman barang (paket) mengalami kecelakaan hingga melibatkan sejumlah kendaraan lain.

Kanit Laka Lantas Polres Wonosobo, Ipda S Agista Erick, mengatakan mulanya, truk bernomor polisi DA-9117-CC yang dikemudikan Agus Arif, warga Kelurahan Tawangargo Kecamatan Malang, Kabupaten Malang itu melaju dari arah Parakan Temanggung menuju Wonosobo.

Baca juga: Kecelakaan Truk Pengangkut Tanah Vs Sepeda Motor di Tomang, Pengendara Motor Tewas

Baca juga: Sriwijaya Air: Penyebab Kecelakaan Pesawat SJ-182 Masih Belum Ditemukan

Arus lalu lintas saat itu dalam kondisi sedang.

Kendaraan berat itu melintas di turunan panjang yang kerap memicu kecelakaan.

Nahas, menjelang lokasi kejadian, tepatnya di Desa Kalikuto Kecamatan Kertek, rem kendaraan itu diduga tidak berfungsi.

Lajunya menjadi tidak terkendali.

Hingga tronton itu membentur truk boks bernomor polisi L-9110-BS, yang dikemudikan Khoirul Anam, warga Kelurahan Kedungbondo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro.

Bukannya terhenti, usai menabrak truk boks, kendaraan berat itu masih terus melaju sejauh kurang lebih satu kilometer.

Sesampai di Dusun Gondang Desa Purwojati Kecamatan Kertek, tronton bercat merah itu mengalami pecah ban bagian belakang.

Ini semakin memperparah keadaan.

Akibat ban pecah, kendaraan itu oleng hingga membentur mobil minibus merk Nissan Grand Livina dengan nomor registrasi AA-8622-UF yang dikemudikan Miftahudin, wargaKelurahan Bumireso Kecamatan Wonosobo.

"Serta membentur sepeda motor Yamaha Mio, " kata Kanit Laka Lantas Polres Wonosobo Ipda S Agista Erick, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Tingkatkan Ekonomi Dua Kecamatan di Wonosobo-Temanggung, Jembatan Lodukuh Dibuka Fungsional

Baca juga: Kecelakaan Karambol di Wonosobo Hilangkan Nyawa 1 Perempuan, Dipicu Rem Blong

Kendaraan Mio bernomor registrasi AA-6244-KF itu dikendarai Isnaeni yang melaju searah di depan tronton yang menabraknya. Laju kendaraan itu berhenti di depan jalur penyelamat.

Nahas, pengendara sepeda motor, Isnaeni (47) yang merupakan warga Desa Purwojati Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo mengalami luka parah hingga dinyatakan meninggal.

Ia sempat mengalami patah kaki kanan dan kiri dan tidak sadar di RS PKU Muhammadiyah Wonosobo.

Selain menewaskan seorang pengendara, kecelakaan itu juga mengakibatkan penumpang mobil Nissan Grand Livina, Dewi Natalia Purwaningsih (37 ), warga Kelurahan Bumireso Kecamatan Wonosobo harus dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonosobo.

Wanita itu mengalami luka robek di bagian belakang telinga.

Minibus yang ia tumpangi itu pun mengalami kerusakan parah, terutama di bodi bagian belakang usai diseruduk tronton.

Sepeda motor Mio yang dikendarai korban meninggal, Isnaeni juga rusak parah.

Sementara truk tronton yang menjadi pemicu awal kecelakaan terguling di depan jalur penyelamat.

Muatan truk berupa barang paket kiriman tumpah berserakan di lahan jalur penyelamat.

"Kerugian materi (taksiran) Rp 30 juta, " katanya

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut Terjadi Lagi di Jalur Tengkorak Kertek Wonosobo, 4 Tewas