KRONOLOGI Remaja 17 Tahun di Semarang Bunuh Diri sambil Video Call Pacarnya, Ini Motifnya
Seorang remaja 17 tahun di Kota Semarang tewas gantung diri sambil video call pacarnya. Diduga korban tak mau hubungannya kandas.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kasus bunuh diri terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah pada Senin (31/5/2021) malam ini.
Diketahui yang menjadi korbannya adalah remaja pria berumur 17 tahun, MTH.
Pelajar STM itu ditemukan tewas tergantung di rumahnya Kelurahan Wonosari, Ngaliyan, Kota Semarang.
Kapolsek Ngaliyan, Kompol Christian Chrisye Lolowang, membenarkan kejadian ini.
Ia mengatakan, korban ditemukan tergantung di dapur dengan leher terikat tali tambang.
Diduga kuat ia melakukan bunuh diri.
Baca juga: Usai Cekcok dengan Istri, Pemuda di Bengkayang Gantung Diri, Tulis Pesan Terakhir di Tembok Rumah
Di TKP juga ponsel miliknya yang masih menyala di sekitar korban.
Dari informasi yang dihimpun, korban yang sedang sendirian di rumah melakukan gantung diri sambil video call atau panggilan video via WhatsApp dengan kekasihnya.
Diduga ia nekat mengakhiri hidupnya lantaran masalah asmara.
Kompol Christian menyebut, korban sempat mengancam akan bunuh diri jika diputus hubungan oleh pacarnya.
Pacar korban, SDW (17), dalam video call itu mengungkapkan bahwa ia ingin menyudahi hubungannya hingga membuat korban memutuskan mengakhiri hidupnya saat itu juga.
SDW kemudian menyaksikan langsung kejadian bunuh diri yang dilakukan korban dalam panggilan video itu.
Baca juga: Warga Jerman Ditemukan Gantung Diri di Guest House Kawasan Lombok Tengah
“Pacar korban kemudian menghubungi keluarga korban yang saat itu tidak berada di rumah,” ungkapnya kepada tribunjateng.com.
“Teman korban yang juga dihubungi langsung mendatangi lokasi kejadian dengan mendobrak pintu depan dan menemukan korban,” imbuhnya.
Anggota Polsek Ngaliyan dan Inafis Polrestabes Semarang yang mendatangi lokasi kejadian langsung melakukan pemeriksaan.
Para relawan juga terlihat berada di lokasi membantu proses evakuasi.
“Dari hasil pemeriksaan Inafis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan,” pungkas Kompol Chris.
Jenazah korban rencananya akan dimakamkan di daerah Ngaliyan.
Baca juga: Kisah Tragis Portan, Wanita Buruh Tani yang Tewas Digantung Teman Sendiri
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul BREAKING NEWS: Seorang Pelajar di Semarang Gantung Diri Sembari Video Call dengan Kekasihnya
(TribunJateng.com/Reza Gustav Pradana)