POPULER REGIONAL Bos Plastik di Bandung Dibunuh Tetangga | Kasus Wanita Dimutilasi di Banjarmasin
Berita populer regional mulai bos plastik di Kota Bandung dibunuh tetangganya hingga kasus mutilasi wanita di Banjarmasin Barat.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.
Berita mulai kasus pembunuhan bos plastik di Kota Bandung Jawa Barat.
Belakangan diketahui korban bernama Sulaiman (72) dihabisi oleh tetangganya sendiri.
Sedangkan motif pembunuhan ini lantaran pelaku terlilit utang.
Kemudian ada insiden seorang bocah 12 tahun di Kabupaten Bintan tewas tenggelam.
Baca juga: POPULER Nasional: Ganjar Soal Nyapres | Alasan Dipilihnya Abdee Slank jadi Komisaris Telkom
Baca juga: POPULER Internasional: Joe Biden Peringati Pembantaian Tulsa | Vaksin Sinovac Disetujui WHO
Terakhir pembunuhan sadis dengan cara mutilasi yang terjadi di Kota Banjarmasin.
Untuk selengkapnya, berikut rangkuman berita populer dari sejumlah daerah di Indonesia:
1. KRONOLOGI Bos Plastik Tewas Dibunuh Tetangganya, Pelaku Masuk Rumah Lewat Atap, Motif Terungkap
Berikut kronologi seorang pria nekat membunuh tetangganya sendiri di Jalan Kurdi, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat.
Pelaku Lukman Nurdin (52) nekat menghabisi Sulaiman (72) yang merupakan bos plastik lantaran terlilit utang.
Pelaku masuk ke rumah korban lewat atap hendak merampok.
Lukman kemudian membangunkan korban yang sedang tidur dan menodongkan pisau.
Saat dimintai uang, korban melawan sehingga pelaku langsung menusukkan pisau ke tubuh korban berkali-kali hingga tewas.
Wakapolrestabes Bandung, AKBP M Yoris Maulana Marzuki mengatakan, dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya dan nekat melakukan pencurian karena kepepet.
"Ketika ditangkap, tersangka tidak melakukan perlawanan dan menjelaskan bahwa yang bersangkutan melakukan tindakan pembunuhan ini dan juga perampokan ini karena kepepet untuk bayar hutang," ujar AKBP M Yoris Maulana di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu (2/6/2021).
Kepada polisi, Lukman mengaku memiliki hutang sekitar Rp 460 juta dan baru mendapatkan Rp 50 juta dari hasil mencuri di rumah Sulaiman.
"Banyak hutangnya, termasuk kontrakan pelaku ini," katanya.
2. Tak Berhasil Diselamatkan Temannya, Bocah 12 Tahun di Bintan Tewas Tenggelam saat Berenang
Seorang bocah asal Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri dilaporkan tewas tenggelam saat berenang.
Diketahui korbannya berinisial RAF (12).
Sedangkan lokasi insiden nahas ini berada di Pelabuhan Mantang, Tekojo, Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan.
Kepala Kantor Basarnas Tanjungpinang, Mu'min saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini.
Ia mengatakan, tewasnya RAF bermula saat korban bersama sejumlah temannya pergi ke gudang ikan untuk berenang pada Selasa (1/6/2021) pukul 06.30 WIB.
Di sana, mereka langsung berenang di pinggir laut karena kondisi laut saat itu sedang surut.
Sekira satu jam lamanya mereka berenang hingga korban diketahui tenggelam.
Sejumlah temannya berusaha menyelamatkan korban, namun korban tak bisa diselamatkan.
"Sekira pukul 10.00 WIB anak tersebut ditemukan dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Namun korban sudah meninggal dunia," ucap Iwan, seorang warga Kijang yang saat itu berada di lokasi, Rabu (2/6/2021).
3. FAKTA Kasus Mutilasi di Banjarmasin: Motif Pelaku hingga Suami Korban Ungkap Keanehan sang Istri
Warga Kelurahan Belitung Selatan, Banjarmasin Barat, Kalimantan Selatan, dihebohkan dengan penemuan mayat wanita tanpa kepala di sebuah rumah kosong.
Mayat tersebut ditemukan pada Rabu (2/6/2021) sekitar pukul 06.00 WITA.
Tak hanya itu, saat ditemukan mayat tersebut dalam kondisi setengah terbakar dan tidak berbusana.
Pakaian diduga milik korban ditemukan dalam rumah kosong itu.
Sementara kepala korban ditemukan di luar rumah kosong.
Dirangkum Tribunnews, berikut fakta-fakta mengenai kasus mutilasi di Banjarmasin:
Kronologi mayat korban ditemukan
Mayat wanita tanpa kepala di sebuah rumah kosong di Kelurahan Belitung Selatan, Banjarmasin Barat, pertama kali ditemukan oleh Indra Kurniawan (18).
Dikutip dari Banjarmasin Post, Indra mendatangi lokasi kejadian, Rabu (2/6/2021) pagi, karena mengira ada kebakaran.
Pasalnya, Indra melihat ada kobaran api di rumah kosong yang berada tepat di sebelah tempat tinggalnya.
(Tribunnews.com)
Berita lain terkait berita populer hari ini.