60 Hari Tertimbun Lumpur, Korban Badai Seroja Ditemukan, Jasad Kornelis Sudah Tidak Utuh
Korban bencana badai seroja di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali ditemukan pada Kamis 3 Juni 2021 sekitar pukul 16.00 Wita.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Korban bencana badai seroja di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali ditemukan pada Kamis 3 Juni 2021 sekitar pukul 16.00 Wita.
Korban diketahui bernama Kornelis Ama Mukin.
Sebelum ditemukan, korban sempat dilaporkan menghilang selama 60 hari.
Jasad Kornelis ditemukan tertimbun lumpur.
Sedangkan lokasi persisnya berada di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur NTT.
Baca juga: Geger Mayat Pria Mengapung di Danau Toba, Korban Mirip Warga yang Tenggelam 2 Minggu Lalu
Kepala Desa Nelelamadike, Pius Pedang Melai membenarkan penemuan jenazah itu.
Menurut dia, korban ditemukan di antara puing-puing rumah warga yang tak jauh dari jalur banjir.
"Korban ditemukan pemilik rumah saat hendak membersihkan rumahnya dekat bukit Belile. Kemungkinan terbawa banjir lalu terbenam lumpur di reruntuhan rumah," ujarnya kepada wartawan, Rabu 3 Juni 2021.
Menurut dia, saat ditemukan kondisi korban sangat memprihatinkan.
Bagian kakinya terputus dan ditemukan di lokasi lain yang tak jauh dari rumah itu.
"Bagian kepala hampir tidak berbentuk. Kakinya ditemukan sekitar 1 meter dari jasad. Tubuhnya juga masih penuh dengan lumpur," katanya.
Hari ini, Jumat 4 Juni 2021 jenazah korban akan dimakamkan di desa itu.
Baca juga: Mayat Wanita di Rumah Kosong di Malang Ternyata Korban Suami Sendiri, Berikut Kronologinya
Dengan penemuan satu korban ini, maka total korban meninggal dunia dalam badai seroja di Desa Nelelamadike sebanyak 56 orang.
"Malam ini disemayamkan di rumah keluarga, dan besok kita kuburkan," tandasnya.
Untuk diketahui, ada tiga wilayah di Pulau Adonara terdampak parah badai seroja Minggu 4 April 2021 lalu, yakni Desa Oyang Barang Kecamatan Wotan Ulu Mado, Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng dan Desa Waiburak Kecamatan Adonara Timur.
Badai itu menelan 72 korban jiwa, 76 luka-luka dan 1 masih dinyatakan hilang. Selain korban jiwa, sebanyak 2.579 jiwa mengungsi dan 27.560 jiwa terdampak.
Satu korban yang kini masih dinyatakan hilang berasal dari Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulu Mado.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul 2 Bulan Hilang, Korban Bencana di Desa Nelelamadike Pulau Adonara Ditemukan, Begini Kondisinya
(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.