Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga karena Terlilit Utang, Pekerja Bangunan Nekat Gantung Diri di Pasar Kliwon Solo

Seorang pekerja bangunan berinisial SBR (59) ditemukan tewas gantung diri di proyek bangunan di Baturono, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Diduga karena Terlilit Utang, Pekerja Bangunan Nekat Gantung Diri di Pasar Kliwon Solo
Pixabay
Seorang pekerja bangunan berinisial SBR (59) ditemukan tewas gantung diri di proyek bangunan di Baturono, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pekerja bangunan berinisial SBR (59) ditemukan tewas gantung diri.

Korban ditemukan tergantung di proyek bangunan di Baturono, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Kamis (10/6/2021) dini hari.

Korban diketahui merupakan warga asal Sumbersari, Kabupaten Semarang.

Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena terlilit utang.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh rekannya yang terbangun saat hendak ke toilet.

Kapolsek Pasar Kliwon, Iptu Achmad Riedwan Prevoost menjelaskan korban merupakan pekerja bangunan di lokasi tersebut.

Selain itu, lanjut Prevoost, korban memiliki saham koperasi dan hari ini hendak pembagian hasil koperasi.

Baca juga: Pria 35 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Bangunan Kosong, Diduga Sudah Tergantung Selama 24 Jam

Berita Rekomendasi

Namun, korban justru terlilit utang hingga akhirnya nekat gantung diri saat bekerja di Solo.

“Korban ditemukan gantung diri di lantai dua proyek bangunan sekitar pukul 03.00 WIB. Korban ditemukan oleh rekannya yang terbangun saat hendak ke toilet,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (10/6/2021) siang.

Menurutnya, setelah saksi mengetahui korban gantung diri, lalu berlari mencari bantuan kepada teman-temannya.

"Saat itu saksi panik dan langsung menghubungi keluarga korban. Kepolisian yang menerima informasi itu langsung ke lokasi," jelasnya.

Tidak hanya itu, Tim Inafis serta Dokpol Polresta Solo langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Dalam pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan maupun kekerasan pada tubuh korban," ungkapnya.

Prevoost menjelaskan, pihak keluarga juga menolak autopsi dan menerima kejadian itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas