Penyuplai Senjata Teroris Papua Tertangkap Bawa Uang Ratusan Juta Untuk Beli Senapan M-16
Pelaku penyedia senjata api dan amunisi ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), diamankan Polres Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Stepanus Sremere
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Pelaku penyedia senjata api dan amunisi ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), diamankan Polres Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan, penangkapan pelaku berinisial RM (26) diduga merupakan jaringan penjual senjata api dan amunisi ke KKB.
Kabid Humas Polda Papua menjelaskan, penangkapan dilakukan pada Selasa (15/6/2021) pukul 13.00 WIT, di Bandara Mulia Puncak, personil Sat Reskrim dan Sat Intelkam Polres Puncak Jaya dapat informasi dari Kapospol Bandara Mulia.
"Satu orang penumpang transit Nabire tujuan Timika, diduga sebagai jaringan penjual senjata api dan amunisi ke KKB," katanya.
Baca juga: Satgas Nemangkawi Tangkap Ratius, Terduga Jaringan Penjual Senpi dan Amunisi ke KKB Puncak Jaya
Lanjut Kabid Humas Polda, menerima laporan, pukul 13.10 WIT, Personil mendatangi di TKP dan mengamankan pelaku ke ruang Sat Reskrim guna dimintai keterangan.
"Polisi sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan. Kasus tersebut dalam pemeriksaan intensif penyidik Polres Puncak Jaya," ucapnya.
Barang bukti yang diamankan sebagai berikut:
1. 1 Buah tas ransel warna biru hijau voska;
2. 1 Buah tas noken warna hitam, merah, kuning, hijau;
3. Uang tunai sebesar Rp 370.000.000;
4. 3 Unit hp yang isinya percakapan jual beli senjata dan amunisi;
5. Buku tabungan simpeda an. Ratius Murib;
6. Buku Tabungan BRI an.Ratius Murib;
7. 9 Lembar slip bukti transfer kepada Andri wijaya sebesar Rp 63.100.000,-;
8. 4 Lembar slip bukti transfer kepada Ardianto sebesar Rp 23.006.000,-;
9. Buku catatan yang berisikan berita- berita perkembangan KKB dan percakapan pembelian senjata.
Kabid Humas Polda mengatakan, Polisi sudah melakukan pemeriksaan awal terhadap pelaku dan mendapatkan keterangan.
Baca juga: Meski Telah Digempur TNI-Polri, KKB Papua Tak Kapok Tebar Ancaman dan Masih Saja Membuat Ulah
"Mengakui pernah melakukan transaksi kepada AW sebesar Rp 63.100 juta yang ada di Kota Manado untuk membeli senjata laras panjang digunakan untuk perlengkapan KKB. Namun sampai sekarang ini AW belum memberikan senjata tersebut," ucap RM.
Kata Kabid Humas Polda, saat diamankan dan dilakukan penggeledahan, anggota berhasil menemukan uang tunai sebesar Rp 370 juta.
Diduga dana tersebut untuk membeli senjata api dari seseorang.
Kronologi penangkapan:
Pada Selasa pukul 12.10 Wit. RM alias NESON MURIB mengikuti penerbangan dengan menggunakan pesawat Rimbun Air dari Kabupaten Nabire dengan tujuan Kabuaten Timika.
Baca juga: Polri Bakal Kawal Pembangunan di Papua dari Ancaman KKB
Pesawat Rimbun Air yang membawa penumpang tujuan Kabupaten Timika transit di Bandara Mulia Puncak Jaya.
Di Bandara Mulia RM diamankan oleh anggota KP3 Bandara Mulia Polres Puncak Jaya, yang diduga merupakan Jaringan SENMU KKTB.
RM membawa uang kes tunaipecahan Rp 100.000.00 (seratus ribu rupiah) sebanyak Rp. 370.000.000.00 (tiga ratus tujuh puluh jutah rupiah) untuk bertemu dengan DWSyang diduga membantu RM membeli senjata dan amunisi di Timika.
Uang tersebut di berikan oleh anggota Ketua Dewan I (satu) Kabupaten Tolikara berinisial SWpada pertengahan bulan April 2021 di hotel Meta Star Wamena pada malam hari.
SW adalah, teman kuliah RM di sebuah perguruan tinggi di Bali. SW merupakan Ketua Ikatan Mahasiswa Pegunungan Sejawa dan Bali, ia aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi dan kongres kemahasiswaan pegunungan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Penjual Senjata Api dan Amunisi ke KKB Ditangkap, Aparat Amankan 9 BB termasuk Uang Rp 370 Juta