Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Warga Riau Meninggal Setelah Divaksin Sinovac, Kepala Dinas Kesehatan Ungkap Penyebabnya

Setelah dirawat dan dilakukan observasi oleh tim medis, ternyata pasien ini menderita kadar gula yang tinggi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dua Warga Riau Meninggal Setelah Divaksin Sinovac, Kepala Dinas Kesehatan Ungkap Penyebabnya
Tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir
Santriwati pesantren Miftahul Huda saat menjalani vaksinasi Covid-19 di aula pondok pesantren Miftahul Huda Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Jumat (11/6/2021). 

Setelah diketahui ada infeksi di paru-parunya, pasien disarankan untuk dirawat transit sambil dilakukan pemeriksaan swab PCR.

"Namun saat itu pasien menolak, dan meminta untuk pulang ke rumah, setelah beberapa hari di rumah, pasien ini balik lagi ke rumah sakit, namun kondisinya sudah memburuk dan akhirnya pasien tidak tertolong lagi dan meninggal dunia," katanya.

Bukan karena Efek Vaksinasi

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir memastikan dua warga Riau yang meninggal dunia usai divaksin bukan karena efek vaksinasi.

Namun karena penyakit yang dialami oleh pasien tersebut.

"Iya betul, ada dua kasus KIPI yang meninggal dunia, tapi itu bukan karena vaksin, tapi karena penyakit yang dideritanya," kata Mimi, Kamis (17/6/2021) menanggapi meninggalnya 2 warga setelah divaksin.

Mimi menegaskan, sebelum dilakukan vaksinasi, seluruh penerima vaksin harus melewati pemeriksaan atau screening yang dilakukan oleh petugas medis.

Berita Rekomendasi

Jika hasil screening menyatakan bahwa seseorang tidak layak untuk divaksin karena faktor kesehatan dan penyakit bawaan yang dideritanya, maka petugas vaksin atau vaksinator tidak akan berani untuk menyuntikkan vaksi ke tubuh seseorang tersebut.

Begitu sebaliknya, jika seseorang sudah divaksin oleh petugas, maka orang tersebut sudah dinyatakan layak dan memenuhi syarat untuk divaksin berdasarkan hasil pemeriksaan atau screening oleh petugas sebelum divaksin.

"Pada saat screening mereka ini kan dicek semua, saat dilakukan pemeriksaan itu tidak ada masalah," katanya.

Baca juga: Terawan Tetap Ingin Lanjutkan Vaksin Nusantara, Ini Kata BPOM RI

Saat disinggung mengapa masih ditemukan ada penerima vaksin yang punya riwayat penyakit tertentu tetap divaksin dan akhirnya meninggal dunia, Mimi menyebut setiap orang memiliki daya tubuh yang berbeda-beda.

"Kondisi tubuh orang kan berbeda-beda," kata Mimi singkat menjelaskan temuan Komda KIPI Riau terkait meninggalnya dua warga Riau usai diberikan vaksin Sinovac.

Seperti diketahui, selama pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Riau berjalan Komisi Daerah (Komda) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Provinsi Riau sudah menerima sebanyak 56 kasus KIPI.

Dari 56 kasus KIPI yang masuk ke Komda KIPI Riau tersebut setelah dilakukan klasifikasi 49 kasus dinyatakan sebagai kasus KIPI ringan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas