Pasien Covid-19 di Sumedang Melonjak, Muncul Klaster Hajatan, ASN Hingga Pariwisata
Pasien Covid-19 di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, hari ini (Kamis, 17/6/2021) bertambah 59 orang.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG -- Pasien Covid-19 di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, hari ini (Kamis, 17/6/2021) bertambah 59 orang.
Dengan demikian, total warga di daerah yang dipimpin bupati Dony Ahmad Munir ini yang terkonfirmasi virus corona berjumlah 4.762 orang.
Ketua Bidang Informasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang Iwa Kuswaeri mengatakan, penambahan kasus positif Covid-19 masih terjadi di Sumedang.
Menurutnya, pertambahan kasus Covid-19 di Sumedang mengalami kenaikan sebanyak 59 kasus dalam satu hari ini.
Baca juga: Kapolda Metro Bicara Situasi Terkini Covid-19 di Ibu Kota: Jakarta Sedang Tidak Baik-baik
"Penambahan 59 kasus baru itu tersebar di sebelas kecamatan," kata Iwa Kuswaeri kepada Tribun Jabar melalui pesan singkat," Kamis (17/6/2021).
Iwa menyebutkan, klaster baru Covid-19 kembali bermunculan di Sumedang.
Terbaru, kata dia, ada tiga klaster yakni klaster hajatan, klaster pariwisata, dan klaster ASN (Aparatur Sipil Negara) yang memicu klaster perkantoran.
"Hingga saat ini, akumulasi kasus positif Covid-19 di Sumedang berjumlah 4.762 kasus, 4.490 orang di antaranya telah sehat, 124 orang meninggal dunia, 22 dirawat di RSUD Sumedang, dan 126 orang tengah menjalani isolasi. Kasus aktif masih fluktuatif," katanya. (Kiki Andriana)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Covid-19 di Sumedang Meroket, Muncul Klaster Hajatan, Pariwisata Hingga ASN, Ini Penyebabnya