Tubuh Remaja Berkebutuhan Khusus di Pandeglang Melepuh Usai Dicekoki Minuman Keras Orang Tak Dikenal
Luka melepuhnya dengan cepat menjalar ke sekujur tubuh Zainal termasuk bagian wajahnya
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Remaja berkebutuhan khusus ini harus menderita menahan sakit setelah sekujur tubuhnya mengalami melepuh secara tiba-tiba.
Nasib malang ini dialami Zaenal Abidin (16), remaja asal Kampung Marga Asih, Desa Kadumadang, Kecamatan Cimanuk, Pandeglang, Banten ini.
Diduga Zaenal 'dikerjai' oleh orang-orang dengan dicekoki minuman keras yang membuat tubuhnya bereaksi seperti orang yang terkena luka bakar parah.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (10/6/2021) malam ketika ia sedang keluar rumah untuk bermain.
Keesokan harinya pada Jumat (11/6/2021), tubuh Zaenal tiba-tiba mengeluarkan bintik merah dan melepuh.
Baca juga: Respon Bupati Irma Tanggapi Video Viral Muda-mudi Mesum di Pemandian Cikoromoy Pandeglang
Luka melepuhnya dengan cepat menjalar ke sekujur tubuhnya, tak terkecuali wajah.
Sepupu Zaenal, Irwan Oktaviani mengatakan tubuh Zaenal tiba-tiba menajdi melepuh seusai pulang dari bermain bersama teman-temannya malam hari..
"Saat ditanya ke dia, memang benar ada yang mencekoki minuman keras ke dia.
Badannya pas pulang itu sudah bintik-bintik begitu dan seketika langsung melepuh kayak gosong begitu," ujar Irwan.
Ia mengatakan saudaranya tersebut pada saat itu tengah melakukan pengobatan untuk penyembuhan kondisi gangguan mentalnya.
Ia pun mengaku cukup terkejut dengan keadaan sang sepupu yang mengenaskan tersebut.
"Dibawa ke rumah sakit itu malem-malem udah setengah badannya melepuh. Alhamdulillah langsung ditangani, langsung masuk IGD terus luka bakarnya enggak menjalar lagi setelah dikasih obat sama dokter," terangnya.
Karena menduga ada unsur pidana, pihak keluarga akhirnya melaporkan peristiwa yang menimpa Zaenal ke pihak kepolisian.
Ibu dan Adiknya Telah Meninggal
Selama ini Zaenal tinggal bersama dengan ayah yang bekerja serabutan.
Ibu dan adik telah meninggal dunia.
Kapolres Pandeglang AKBP Hamam Wahyudi mengatakan pihaknya sudah menerima laporan tersebut dan akan mengejar para pelaku yang diduga mencekoki miras kepada korban.
"Sekarang sudah kami tangani dan terus kita kejar para pelaku. Kemungkinan besar korban dicekoki makanan atau minuman yang tak cocok dengan dirinya," tambahnya.
Alami Stevens Johnson Syndrome
Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang dr Chubaesi, memberikan diagnosa penyakit yang dialami Zaenal.
"Diagnosa sementara itu karena Sindrom Stevens-Johnson atau alergi pada makanan yang dikonsumsi," kata dia, saat ditemui di RSUD Berkah Pandeglang, Rabu (16/5/2021).
Dia mengungkapkan, sindrom Stevens-Johnson adalah alergi terhadap sesuatu yang dikonsumsi.
Dia menduga korban mengonsumsi makanan atau minuman yang menimbulkan gejala kulit melepuh di sekujur tubuhnya.
"Faktor utama mengonsumsi obat-obatan atau miras sehingga membuat orang yang memakan akan mengalami hal serupa," kata dia, saat ditemui di RSUD Berkah Pandeglang, Rabu (16/5/2021).
Dia menjelaskan, penyakit sindrom Stevens-Johnson merupakan penyakit kelainan serius pada kulit, serta lapisan bola mata.
Penyakit ini sangat jarang terjadi dan muncul karena reaksi tubuh terhadap obat atau infeksi.
Gejala penyakit itu muncul diawali demam, tubuh terasa lelah, mata terasa panas, dan batuk.
Penyakit itu dapat mengancam hidup diri manusia apabila tidak ditangani secara serius.
"Kalau tidak ditangani serius bisa mengakibatkan kematian kepada korban," ujarnya. (TribunBanten.com/Yudhi Maulana/Marteen Ronaldo Pakpahan)
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Remaja Gangguan Mental Dicekoki Minuman Hingga Tubuhnya Melepuh, Ibu dan Adiknya Telah meninggal
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.