Berawal Cekcok saat Pesta Miras, Pria 26 Tahun Tewas Ditikam Teman Dekatnya
Seorang pria berinisial Yusredi (26) tewas setelah ditikam oleh teman dekatnya. Keduanya sempat terlibat cekcok mulut saat pesta miras.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Yusredi (26) tewas setelah ditikam oleh teman dekatnya.
Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Loka, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Minggu (20/6/2021).
Aksi penganiayan berujung kematian itu berawal saat korban dan pelaku bernama Sopyan (27) terlibat cekcok mulut.
Keduanya sempat bersitegang saat sedang pesta minuman keras (miras).
Pelaku dan korban saling serang menggunakan senjata tajam hingga akhirnya Yusredi kena tikam di bagian dada.
Korban meninggal saat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulthan Dg Radja Bulukumba.
Kapolsek Ujung Bulu, Iptu Nuryadin, Senin (21/6/2021) siang, menjelaskan, jika pelaku telah diamankan.
Baca juga: Aniaya Hingga Cekik Gadis di Warung, Pemuda di Lampung Tengah Ditangkap Polisi
Pelaku berhasil diamankan oleh anggota Polsek dan Buru Sergap (Buser) Polres Bulukumba tak lama pasca kejadian.
”Iya, pelaku sudah kita tangkap dan sekarang sudah ada di polres Bulukumba,” kata Iptu Nuryadin.
Mantan Wakapolsek Rilau Ale ini menceritakan, duel maut tersebut berawal saat korban dan pelaku pesta miras jenis ballo di Kompeks BTN 1.
Dalam keadaan mabuk, pelaku dan korban cekcok.
Korban mencabut badik terlebih dahulu, pelaku yang tersinggung kemudian kembali ke rumahnya mengambil badik.
Setelah itu ia kembali ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Setiba di TKP, pelaku langsung disambut dengan tikaman oleh korban.
Namun badik yang diarahkan, berhasil ditangkis oleh pelaku menggunakan tangan kanannya.
Baca juga: Suami Pukul Istri Gara-gara Tak Terima Ponselnya Diperiksa, Korban Temukan Ini di HP Pelaku
Tangan kanan pelaku pun terluka akibat badik tersebut.
Pada saat yang bersamaan pelaku menikam korban dan mengenai bagian dada sebelah kanannya.
Tikaman pelaku diduga mengenai jantung korban.
”Korban dan pelaku ini adalah teman akrab dan biasa bersama minum ballo, namun setiap kali mabuk, korban selalu reseh atau membuat keributan bahkan tidak jarang menantang sesama teman-temannya sehingga pelaku merasa tersinggung dan terjadilan saling tikam,” jelas Nuryadin.
Nuryadin mengaku, untuk mengantisipasi adannya aksi lainnya, polisi disiagakan di rumah pelaku di kompelks BTN 1 Bulukumba.
Berita terkait kasus penganiayaan
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kronologi Pemuda Bulukumba Tewas Tertikam Usai Pesta Ballo, Polisi Siaga di Rumah Pelaku