TRIBUNNEWS.COM - Viral cerita seorang wanita dengan usia muda, yakni 23 tahun menjadi Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Dasar (SD), viral di TikTok.

Kisah ini terlihat pada video akun TikTok, @afifahfauziyyahofficial.

"Tahun 2012 lulus SMP, tahun 2021 Kepsek SD," tulisan dalam video itu.

Sampai artikel ini tayang, video tersebut ditonton lebih dari 53 ribu pengguna di TikTok.

Sejumlah warganet pun memuji karir wanita di usia muda itu.

Baca juga: VIRAL Penyelamatan Penyu Kembali ke Laut, Pengunggah Inisiatif Bantu karena Tergolong Hewan Langka

"Mantap sukses & sehat selalu ya mbak," tulis @zulmantapu19fauza.

"Luar biasa. Banyak kepala sekolah muda sekarang. Ternyata ada yang sebelum usia 25s sudah jadi kepala sekolah.. Keren," komentar @dokter_siroh.

Dikonfirmasi Tribunnews, sang wanita itu bernama Umi Afifah Fauziyyah (23) atau disapa Afifah, asal Kabupaten Rokan Huku, Riau.

Ia menjabat sebagai Kepala Sekolah SD IT Al-Husain, Desa Muara Jaya, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

Sekolah tersebut ternyata didirikan oleh yayasan milik kedua orang tua Afifah.

Baca juga: VIRAL Cowok Jemput Pacar Pakai Mobil Pick Up, Langsung Datang setelah Dihubungi, Begini Kisahnya

Tahun 2019 lalu, Afifah lulus dengan title Sarjana Pendidikan (S.Pd) di bidang Ilmu Perguruan Matematika.

Afifah mengaku, saat masih kuliah, beberapa kali ikut mengajar di sekolah itu.

"Dari awal sekolah berdiri sekitar tahun 2016, saya sudah ikut ngajar walaupun sebentar-sebentar," kata Afifah saat dihubungi Tribunnews, Senin (21/6/2021).

Setelah lulus, ia pun bergabung menjadi pengajar di sekolah tersebut.

Waktu berlalu, dengan berbagai pertimbangan, Afifah pun diamanati sebagai kepala sekolahnya di Januari 2020.

Baca juga: VIRAL Driver Ojol Kesal karena Tempat Makan Tak Sediakan Cabai Rawit, Begini Kisah Lengkapnya

Pernah Merasa Belum Siap

Afifah mengaku sempat merasa belum siap saat diberi kepercayaan untuk mempin sekolah ini.

"Awalnya saya belum siap, tapi berkat dukungan orang tua mau tak mau saya harus maju dan Alhamdulillah sekarang sudah terbiasa," lanjutnya.

"Kalau merasa kesulitan ya pasti ada waktu di awal bertugas, tapi ketika dilalui ya Alhamdulilah lancar dengan baik," imbuh dia.

Lanjut Afifah, meskipun yayasan sekolah itu milik kedua orang tuanya, ia perlu membuktikan bahwa dirinya layak menjadi kepala sekolah.

Baca juga: Viral Burung Dara Balap Mati Tertabrak, Pemilik Minta Ganti Rugi Rp 2,5 Juta, Begini Ceritanya

"Pada dasarnya setiap usaha yg kita lakukan Insyaallah akan mendapat hasil yang maksimal."

"Walaupun sekolah saya di bawah naungan yayasan ortu saya tapi tidak semudah yang diucapkan karena warisan."

"Tapi kita juga perlu pembuktian bahwasannya kita mampu dan layak untuk memimpin sekolah tersebut," jelasnya.

Masa pandemi ini, kegiatan mengajar sekolah yang dipimpin Afifah itu dilakukan secara daring.

Sempat Salah Tulis Caption Video

Afifah mengaku sempat salah menulis caption pada unggahan video sebelumnya.

Ia menulis, bahwa tahun 2019 dirinya baru lulus SD.

Afifah pun memberi klarifikasi bahwa ada salah pengetikan.

"Itu ada kesalahan ketik. Tahun 2012 itu saya lulus SMP," ucapnya.

Ketika videonya viral, Afifah mengucapkan terima kasih kepada warganet yang tetap memberi komentar positif.

Baca berita viral lainnya

(Tribunnews.com/Shella Latifa)