Awalnya Mengira Kena Prank, Motor Milik Staf Diskominfo Bondowoso Ternyata Hilang Dicuri Maling
Sempat mengira kena prank, dari rekaman CCTV diketahui motor staf Diskominfo Bondowoso ternyata digondol maling.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BONDOWOSO - Fajar yang merupakan Staf Aplikasi Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Bondowoso sempat terkejut karena motornya tak ada di lokasi parkir halaman kantor.
Awalnya Fajar mengira dirinya kena prank, ia menduga motornya disembunyikan oleh temannya.
Ternyata motor Honda Scoopy milik Fajar raib digondol maling.
Hal itu diketahui dari rekaman CCTV.
Baca juga: Jadi Korban Penipuan CPNS, 9 Warga Pasuruan Laporkan Pasutri ke Polresta Malang Kota
Mendapati motornya hilang, Fajar langsung mencari di sejumlah sudut kantor Diskominfo sembari memencet tombol remot alarm.
Namun, setelah beberapa menit, suara alarm motornya tak kunjung berbunyi.
Dari situlah, Fajar menyadari bila motornya raib digondol maling.
"Kemudian, korban berinisiatif untuk melihat rekaman CCTV kantor," kata Ahmad Ridho, rekan Fajar, Rabu (23/6).
Baca juga: Ketakutan Dikejar Suami yang Tenteng Pedang, Sang Istri Sembunyi di Rumah Warga
Rupanya, memang benar, motor milik Fajar dicuri oleh seorang pria.
Berdasar rekaman CCTV, pria itu mengenakan kemeja kotak-kotak warna gelap dan helm merah.
Pencuri itu sempat mengawasi situasi kantor Diskominfo dengan tenang.
Tanpa pilih-pilih dulu, pelaku menyasar motor punya Fajar.
Baca juga: Kuli Bangunan di Kediri Temukan Peluru Mortir, Lokasi Penemuan Langsung Dipasang Police Line
Merasa aman, pelaku langsung melakukan tindakan seperti mencongkel lubang kunci motor.
Dalam hitungan detik, pelaku berhasil membobol kunci motor.
Pelaku lantas menggasak motor Honda Scoopy Nopol P 3180 AY itu.
"Jika melihat rekaman CCTV aksi curanmor dilakukan sekitar pukul 16.45 WIB, Selasa (22/6). Aksi pencurian kendaraan ini kali pertama terjadi," ungkapnya.
Baca juga: Merasa Sudah Sehat, Pasien Covid-19 Kabur dari RS Syuhada Haji Blitar, Sembunyi di Rumah Saudaranya
Kapolres Bondowoso, AKBP Herman Priyanto, menjelaskan pihaknya telah menerima laporan kasus tersebut dan akan mendalaminya.
Dengan berbekal rekaman CCTV, polisi berupaya untuk memburu pelaku curanmor serta mengumpulkan informasi dari saksi-saksi di tempat kejadian perkara (TKP).
"Sementara masih didalami oleh Reskrim Polres Bondowoso," terangnya.
Baca juga: 253 Anak di Kota Malang Positif Covid-19, Kemungkinan Karena Mobilisasi di Luar Rumah
Ia melanjutkan pihaknya berupaya meningkatkan kehadiran aparat keamanan untuk mengantisipasi 3C (Curat, Curas dan Curanmor).
Pasalnya, tolok ukur keamanan sebuah wilayah berdasarkan indeks kriminal.
Selain itu, ia menginstruksikan jajarannya untuk melakukan tagging seluruh CCTV di wilayah hukum Bondowoso, terutama di kawasan kota.
"Kami akan tekankan di situ. Kalau sudah ada laporan tentu kita berkewajiban untuk mengungkapnya," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Dikira Prank, Motor Honda Scoopy Milik Staf Diskominfo Bondowoso Dicuri Maling, CCTV Rekam Aksi,