Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi 2 Penumpang Lion Air Positif Covid-19, Gunakan Tes PCR Palsu

Maskapai tersebut adalah Lion Air JT 836 Rute Surabaya-Pontianak Selasa 22 Juni 2021 pukul 16.30 WIB.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kronologi 2 Penumpang Lion Air Positif Covid-19, Gunakan Tes PCR Palsu
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Pesawat Lion Air. 

“Kita sudah pelajari ternyata akun bisa dijebol. Jadi swab PCR dengan barcode milik Klinik Kantor Gubernur bisa dijebol oleh oknum,” ujarnya.

Harisson pun kembali menegaskan sesuai Pergub Kalbar akan menerapkan setiap penumpang masuk Kalbar itu syarat wajib PCR masuk dalam Aplikasi Ehac.

“Penumpang harus mendapatkan swab PCR negatif berdasarkan pemeriksaan lab yang bekerja sama dengan aplikasi Ehac yang dianggap valid dan sudah direkomendasikan oleh Diskes kabupaten/kota di daerah masing-masing,” jelasnya.

Maskapai dan KKP di tiap bandara memperhatikan bahwa swab PCR memang dari aplikasi Ehac yang dapat meminimalisir surat palsu. 

Penjelasan Lion Air

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro memastikan bahwa setiap penumpang yang mengikuti penerbangan telah melakukan uji kesehatan oleh tenaga medis sesuai ketentuan dan terverifikasi.

Hal ini terkait dua penumpang pesawat Lion Air JT-836 rute Surabaya-Pontianak yang positif Covid-19 dan diduga menggunakan surat keterangan swab polymerase chain reaction (PCR) palsu.

Berita Rekomendasi

"Instansi terkait telah mengecek dan memeriksa semua persyaratan, termasuk dokumen dalam melakukan perjalanan menggunakan pesawat udara. Apabila ada penumpang bermasalah atau melanggar ketentuan, itu bukan kesengajaan dari maskapai," kata Danang dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/6/2021).

Dalam pengoperasian layanan penerbangan, kata Danang, Lion Air bertugas sebagai operator (airlines) untuk membawa atau menerbangkan para penumpang yang telah dinyatakan layak bepergian menggunakan pesawat udara, dari bandar udara asal ke bandar udara tujuan.

Sebagaimana ketentuan persyaratan perjalanan udara, para penumpang yang akan melakukan penerbangan wajib menjalani pemeriksaan uji kesehatan di instansi kesehatan dan telah ditandatangani oleh medis.

"Dalam hal ini, Lion Air tidak melakukan uji kesehatan kepada setiap penumpang," ucap Danang.

Pada setiap operasional yang telah berjalan sebelumnya dan pada masa waspada pandemi Covid-19, lanjut Danang, setiap penumpang yang dinyatakan layak terbang dan dapat masuk ke dalam kabin pesawat udara untuk melakukan perjalanan udara telah melalui rangkaian pemeriksaan dokumen, barang bawaan, dan lainnya di bandar udara keberangkatan.

"Lion Air mewajibkan kepada setiap penumpang untuk mengikuti prosedur penerbangan," ucap Danang.

Siapkan sanksi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas