Diduga Sering Kirim Pesan Teror, Driver Ojol di Medan Babak Belur Dihajar 2 Pria
Lantaran meresahkan dan meneror, pelaku kemudian menyusun rencana untuk memberi pelajaran pada Arif Hakim
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Muhammad Fadli Taradifa
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Driver ojek online, Arif Hakim dihajar dua orang laki-laki hingga babak belur.
Aksi brutal yang dilakukan dua orang itu terjadi di Jalan Mistar, Kecamatan Medan Petisah, Rabu (23/6/2021) lalu.
Pascakejadian, polisi pun menangkap dua pelakunya yakni BD (20) warga Jalan Mistar, dan SSM (26) warga Jalan Selindit Tanjung Balai.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Irwansyah Sitorus, kedua pelaku diamankan beberapa hari lalu.
Dari cerita korban, pada Rabu (23/6/2021) lalu dirinya dijemput satu diantara pelaku di rumahnya yang berada di Jalan Amaliun.
Baca juga: VIRAL Kisah Ojek Online Kuliah Sambil Antar Pesanan, Mengaku Sudah Terbiasa dan Dimaklumi Dosen
"Sesampainya di Jalan Darusallam, pelaku berhenti.
Ketika korban bertanya mengapa berhenti, pelaku langsung memukul korban di bagian pelipis mata," kata Irwansyah, Selasa (29/6/2021).
Selanjutnya, pelaku memborgol kedua tangan Arif Hakim.
Dia dibawa ke Jalan Mistar, Kecamatan Medan Petisah.
Di sana, kedua pelaku memukuli korban hingga babak belur.
Baca juga: Dalam Kondisi Kritis setelah Dianiaya Suami, Wanita Ini Berujar Lirih: Saya Tidak Kuat Lagi Anakku
Menurut keterangan tersangka, aksinya dilakukan karena kesal melihat Arif Hakim.
Selama ini, Arif Hakim kerap menyampaikan pesan-pesan teror kepada pacar pelaku.
Lantaran meresahkan, pelaku kemudian menyusun rencana untuk memberi pelajaran pada Arif Hakim.
"Akibat penganiayaan ini korban mengalami luka memar dan bengkak di bagian pelipis mata sebelah kiri, dan luka memar di bagian lengan sebelah kiri," katanya.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan Pasal 328 dan atau Pasal 333 ayat (1) dan (4) KHUPidana. (mft/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Driver Ojol yang Sering Kirim Pesan Teror Digebuki Hingga Babak Belur