Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gubernur akan Tutup Akses Masuk dan Keluar Papua Barat

Mandacan juga menambahkan, untuk akses antarkabupaten di provinsi Papua dari jalur darat akan diperketat dengan menempatkan personil

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Gubernur akan Tutup  Akses Masuk dan Keluar Papua Barat
TribunPapuaBarat.com/Safwan Ashari Raharusun
Gubernur Provinsi Papua Barat, Dominggus Mandacan 

Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUNNEWS.COM, MANOKWARI - Pemprov Papua Barat akan menutup sementara aktifitas keluar masuk warga.

Ini dilakukan menyusul peningkatan jumlah warga yang terkonfirmasi positif covid-19.

Gubernur Provinsi Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan, hingga  dua minggu kedepannya, semuanya harus tidak boleh masuk keluar Papua Barat.

"Masyarakat yang melakukan kegiatan juga kita akan suruh hentikan dulu.

Hal-hal yang mengenai rapat koordinasi dan teknis, semuanya harus ditunda," ujar Mandacan, saat bertemu tim gugus tugas Covid-19 Papua Barat, Rabu (30/6/2021).

Baca juga: Adakan Vaksinasi Covid-19, Bank Mega Sebut Akan Ada 1.000 Orang Per Hari Divaksin

Selain itu, ujar Mandacan, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi bersama tokoh agama.

Berita Rekomendasi

"Kita akan bicarakan berkaitan tentang acara keagamaan dan ibadah, untuk dilaksanakan bisa dari rumah," tutur Mandacan.

"Mungkin hari Sabtu atau Minggu kita akan berlakukan, lebih cepat lebih bagus," lanjutnya.

Sebab, jelas Mandacan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Papua Barat terus meningkat.

Tutup Akses Darat

Tak hanya itu, Mandacan juga menambahkan, untuk akses antar kabupaten dari jalur darat akan diperketat.

"Dari Manokwari Selatan, Bintuni, Pegunungan Arfak, Tambrauw dan lainnya akan ditempatkan petugas," ujarnya.

"Kita mau selamatkan nyawa manusia," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas