Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesederhanaan Ki Manteb Soedharsono, Kerap Buat Naskah Untuk Pentas Wayang Pakai Mesin Tik

Sugeng Nugroho, orang dekat Ki Manteb Soedharsono mengungkap bagaimana almarhum menulis ide pemikirannya dengan menggunakan mesin tik.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kesederhanaan Ki Manteb Soedharsono, Kerap Buat Naskah Untuk Pentas Wayang Pakai Mesin Tik
Warisan Indonesia
Ki Manteb Soedharsono meninggal dunia, Jumat (2/7/2021) sekira pukul 09.00 WIB karena terpapar Covid-19. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Dalang kondang, Ki Manteb Soedharsono dikenal sebagai sosok sederhana semasa hidupnya.

Sugeng Nugroho, orang dekat Ki Manteb Soedharsono mengungkap bagaimana almarhum menulis ide pemikirannya dengan menggunakan mesin tik.

"Beliau masih pakai mesin ketik. Awalnya yang manual kemudian beli mesin ketik elektrik," kata Sugeng kepada TribunSolo.com, Jumat (2/6/2021).

Sugeng mengungkapkan, dirinya sudah meminta Ki Manteb untuk menjajal pakai komputer atau laptop.

Namun, Ki Manteb tetap kekeh dengan mesin ketiknya.

"Saya sudah minta ganti laptop atau ganti komputer. Tapi, beliau bilang 'kangelan ajar ajarane. Ngene wae' (susah belajarnya, gini dulu)," ucap Sugeng.

Baca juga: Detik-detik Ki Manteb Soedharsono Meninggal Dunia, Sempat Gelar Pentas Wayang Virtual di Rumah

Berita Rekomendasi

Mesin ketik itu, sambung Sugeng, biasa dipakai Ki Manteb untuk membuat naskah penampilan.

"Beliau lebih marem kalau mengetik sendiri. Tidak diketikan orang lain," tutur dia.

Naskah yang dibikin Ki Manteb tidak hanya untuk keperluan pementasan pribadi.

Dalang-dalang muda sering minta pertimbangan Ki Manteb untuk itu.

Baca juga: Wayang Werkudara Iringi Jenazah Ki Manteb Soedharsono ke Tempat Peristirahatan Terakhir

"Misal dalang A konsultasi langsung dibuatkan, biasanya dalang-dalang muda dan naskahnya beliau sering banyak dibaca," ucapnya.

Terpapar Covid-19

Diketahui, sebelum wafat, dalang kondang wayang Kulit asal Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Ki Manteb Soedharsono sempat berkunjung ke Jakarta.

Dalang berusia 74 tahun tersebut meninggal dunia, Jumat (2/7/2021) sekira pukul 09.00 WIB karena terpapar Covid-19.

"Iya, Bapak meninggal dunia pagi, pukul 09.00 kurang di rumah dalam keadaan terpapar Covid-19," kata ank pertama Ki Manteb Soedharsono, Medhot Soedarsono saat dtemui di rumah duka.

Diketahui, pada Jumat pekan lalu, Ki Manteb Soedharsono sempat berkunjung ke Jakarta.

"Berangkat itu saya pastikan dalam keadaan sehat walafiat, terus di Taman Mini ada acara pentas dalang, selama 6 jam di dalam gedung," ujarnya.

Selama pementasan, Ki Manteb Soedarsono berada di bawah AC central dan mengaku sempat merasa kedinginan.

"Kemudian pulang, dan sampai rumah panas, kemudian istirahat sehari semalam," kata dia.

Baca juga: Wayang Werkudara Iringi Jenazah Ki Manteb Soedharsono ke Tempat Peristirahatan Terakhir

Kemudian, Ki Manteb sempat menggelar pementasan wayang di rumahnya secara virtual.

"Dalang di rumah sampai jam 1 malam, padahal kondisi badannya sudah panas, mungkin drop, setelah dalang Bapak lemah dan nggak nafsu makan," jelasnya.

"Kemudian kita datangkan perawat dan dokter, di swab kemarin pagi, positif covid-19, Ibu juga positif," tambahnya.

Bahkan menurut dia, kondisi terakhir Ki Manteb Soedarsono sempat mengalami sesak nafas.

"Kita berupa mencari oksigen, tapi hanya bisa bertahan tadi pagi," terang dia.

Tangis Histeris Sang Anak

Tangis histeris mewarnai saat jenazah Ki Manteb Soedharsono dibawa dari rumah duka menuju pemakaman di Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (2/7/2021) siang.

Tampak petugas pemakaman yang mengenakan APD lengkap mengangkat peti berisi jenazah Ki Manteb Soedharsono.

Saat petugas baru beberapa langkah membawa jenazah Ki Manteb Soedharsono dari halaman pendopo rumah duka, isak tangis pun pecah.

Keluarga besar dalang kondang wayang kulit tersebut tak kuasa menahan kesedihannya.

Rasa kehilangan mendalam seakan tak bisa ditutupi saat momen detik-detik terakhir jenazah pergi dari rumah untuk selama-lamanya.

Baca juga: Ki Manteb Soedharsono Meninggal Dunia, Bupati Karanganyar Ucapakan Belasungkawa

Salah satu putranya, tampak digenggam erat sejumlah orang karena tak tahan melihat ayahandanya pergi.

"Bapak.. Bapak.. Bapak," suara anak dari Ki Manteb Soedharsono.

Isak tangis keluarga pecah saat sampai harus diadang kerabatnya.

Ki Manteb meninggal dunia dalam usia 74 tahun.

Jenazah dikebumikan di pemakaman keluarga di Dusun Keliteran RT 02 RW 08 sekitar pukul 13.00 WIB.

Wayang Ikut Mengiringi

Semasa hidup, Ki Manteb Soedharsono berpesan kepada keluarganya jika dirinya meninggal turut disertakan sebuah wayang kesayangan miliknya bernama Werkudara.

Amanah dari sang ayah itu pun dijalankan keluarganya.

Buktinya saat petugas ber-APD lengkap memasukkan peti jenazah ke ambulans, ada seorang petugas sembari membawa wayang berukuran 1,5 meter itu.

Wayang itu hanya mengantarkan sampai ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Baca juga: SOSOK Ki Manteb Soedharsono, Dalang Kondang yang Meninggal Dunia, Pernah Mendalang 24 Jam

Wayang jenis Werkudara memiliki warna bagian atas hitam dan dibalut ornamen keemasan.

Anak pertama Ki Manteb Soedharsono, Medhot Soedarsono mengatakan ayahnya ingin ditemani bersama satu wayangnya jika dibawa ke kuburan.

"Ingin bareng sama wayang Werkudara lawas miliknya," kata dia di rumah duka Dusun Sekiteran, Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jumat (2/7/2021)

Dia menambahkan juga tak mengetahui kenapa Ki Manteb Soedharsono ingin ditemani wayang Werkudara.

"Enggak tahu juga, mungkin ada keterikatan sendiri sama bapak," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sisi Lain Mendiang Ki Manteb Soedharsono, Sosok Sederhana: Ngetik Naskah Masih Pakai Mesin Ketik

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas