Laporan Wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Masyarakat khususnya di Bali diminta untuk melapor apabila menemukan material atau korban dari KMP Yunicee yang tenggelam di Perairan Selat Bali, pada Selasa 29 Juni 2021.

Demikian disampaikan Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana ST M.A.P. di sela-sela pelaksanaan SAR yang on board di KRI Rigel-933, di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Kamis (1/7/2021).

"Kami juga meminta dukungan dari pihak masyarakat khususnya di wilayah Bali untuk menginformasikan kepada kami, jika menemukan atau melihat sesuatu yang mungkin bagian material atau korban dari ABK KMP Yunicee," tutur Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana.

Pada hari ketiga, operasi pencarian KMP Yunicee yang tenggelam di perairan Selat Bali yang dilakukan dengan menggunakan KRI Rigel-933 membuahkan hasil.

Menurut Danlanal Denpasar, Posisi KMP Yunicee telah ditemukan pada hari Kamis 1 Juli 2021 pukul 01.30 WIB, oleh KRI Rigel-933 berada di kedalaman 72 sampai dengan 78 meter dengan jarak kurang lebih 362 meter dari daratan terdekat dan kurang lebih 1,65 mil dari Pelabuhan Gilimanuk.

Baca juga: Kakak Beradik Korban KM Yunicee Alifiah dan Bagas Dimakamkan di Denpasar

Dalam pelaksanaan SAR dengan KRI Rigel-933 tersebut, TNI AL juga menemukan beberapa barang dan lokasi titik di dasar laut KMP Yunicee pasca tenggelam di Perairan Selat Bali.

Operasi pencarian ini dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Eros Wasis, M.Tr.(Han)., CTMP., Komandan KRI Rigel-933 Letkol Laut (P) Jaenal Mutakim, M.Tr.(Hanla).

"Dalam proses pencarian KRI Rigel-933 yang memiliki kemampuan mendeteksi bawah air 3 Dimensi mendapatkan gambar - gambar hasil side scan sonar sehingga tampilan yang diberikan untuk mencari KMP Yunicee berhasil dilaksanakan dengan mendapatkan data kedalaman, posisi dan keadaan kapal saat ini," jelas Danlanal Denpasar.

Ia menjelaskan, bahwa operasi pencarian dilakukan atas instruksi langsung Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudho Margono untuk membantu kegiatan operasi SAR terhadap KMP Yunicee.

"Hingga saat ini TNI menurunkan 3 KRI yaitu KRI Rigel-933, KRI Soputan-923, KRI Singa-651, dan saat ini posisi seluruh KRI berada di perairan selatan selat Bali," ujarnya.

Pihaknya berupaya penuh untuk mendukung operasi SAR KMP Yunicee dengan stakeholder terkait.

Posko pencarian di bagi menjadi 2 tempat yaitu posko di Pelabuhan Gilimanuk Jembrana Bali dan posko di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Pastikan Pembayaran Santunan JKK dan JKM Bagi Korban Tenggelamnya KMP Yunicee

"Diharapkan korban para awak ABK dan penumpang segera ditemukan," harap dia.

Adapun pencarian yang dilaksanakan oleh TNI AL di wilayah selat Bali tersebut merupakan tugas dalam pelaksanaan operasi militer selain perang (OMSP).

"Saat ini kami akan terus berupaya dalam pelaksanaan pencarian KMP Yunicee, dan kami juga mohon bantuan doa dari seluruh masyarakat agar dalam kegiatan pencarian ini dapat terselesaikan dengan baik dan bisa memberikan hasil yang memuaskan," kata Danlanal.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Danlanal Denpasar Minta Masyarakat Lapor bila Temukan Material atau Korban KMP Yunicee