Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ngaku Keluarga Pejabat, 3 Orang Keroyok Perawat di Lampung, Pelaku Ambil Paksa Tabung Oksigen

Seorang perawat di Bandar Lampung dikeroyok orang yang ngaku keluarga pejabat. Pelaku hendak mengambil tabung oksigen milik puskesmas.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
zoom-in Ngaku Keluarga Pejabat, 3 Orang Keroyok Perawat di Lampung, Pelaku Ambil Paksa Tabung Oksigen
Tangkap layar YouTube Tribunnews.com
Seorang perawat di Bandar Lampung dikeroyok orang yang ngaku keluarga pejabat. Pelaku hendak mengambil tabung oksigen milik puskesmas. 

"Kamu belum tahu saya? Saya ini keluarga Reihana (Kadiskes Lampung)," kata Rendy, menirukan ucapan salah satu pelaku.

Baca juga: Cemburu Pacar Direbut, 7 Gadis ABG Aniaya Remaja Wanita Hingga Wajah Korban Memar di Sumedang

Para pelaku kemudian melakukan tindak kekerasan.

Akibatnya, Rendy mengalami luka memar di bagian kepala, wajah, dan leher.

Saat ini korban menjalani perawatan di RSUDAM.

Korban mengaku menyerahkan semua permasalahan tersebut ke aparat kepolisian.

"Sudah saya laporkan ke Polsek Kedaton," kata Rendy.

Satu puskesmas satu tabung oksigen

Berita Rekomendasi

Masih dilansir dari Tribunbandarlampung.com, Kepala Puskesmas Rajabasa, Indah Sunarto menilai keputusan petugas untuk tidak meminjamkan tabung oksigen kepada keluarga pasien sudah tepat.

"Tabung oksigen itu memang harus selalu standby di puskesmas untuk keperluan tak terduga," jelas Indah.

Indah membenarkan, semakin merebaknya kasus Covid-19 membuat persediaan tabung oksigen di Bandar Lampung kian menipis.

Di setiap puskesmas di Bandar Lampung hanya tersedia satu tabung oksigen.

Sementara puskesmas rawat inap mendapatkan jatah dua tabung oksigen.

"Memang rata-rata seperti itu, satu (tabung) di (puskesmas) rawat jalan. Ada tambahan satu kalau ada stok di ambulansnya," imbuh Indah.

Baca juga: KRONOLOGI Sopir Ambulans Dianiaya Warga saat Antar Jenazah, Dituduh Mengcovidkan Pasien Meninggal

Dikatakannya, tabung oksigen hanya digunakan untuk pasien dalam kondisi darurat, terutama yang erat kaitan dengan pernapasan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas