Ngaku Keluarga Pejabat, 3 Orang Keroyok Perawat di Lampung, Pelaku Ambil Paksa Tabung Oksigen
Seorang perawat di Bandar Lampung dikeroyok orang yang ngaku keluarga pejabat. Pelaku hendak mengambil tabung oksigen milik puskesmas.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
"Kita letakkannya di balai pemeriksaannya. Kalau puskesmas rawat inap biasanya memang tabung oksigennya lebih satu dibanding rawat jalan. Karena harus standby satu untuk keperluan rawat inap ya," jelas dia.
Satu unit tabung oksigen itu bisa habis dalam waktu singkat meskipun untuk keperluan rawat jalan.
"Kalau lagi tinggi tingkat kebutuhan, dua hari bisa sudah habis. Biasanya langsung kita isi ulang di tempat isi ulangnya," kata Indah.
Korban alami trauma
Kasus penganiayaan perawat di Puskesmas Kedaton sudah diketahui oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.
Bahkan, Eva sudah membesuk korban pada Minggu (4/7/2021) pagi.
Eva mengaku korban mengalami trauma akibat kejadian itu.
Baca juga: Pria di Kediri Hajar Mantan Istri, Pelaku Ngaku Cemburu Korban Punya Pasangan Baru
"Kondisinya alami trauma, mudah mudahan Rendy tidak kenapa kenapa," kata Eva dikutip dari Tribunbandarlampung.com.
Eva berharap, apa yang dialami Rendy bisa menjadi pembelajaran.
Menurutnya, jangan sampai perlakuan serupa terjadi lagi di kalangan tenaga medis, khususnya di kota Bandar Lampung.
"Bunda harap cukup Rendy saja, jangan sampai terjadi untuk Rendy (perawat) lainnya," ujar Eva.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribunlampung.co.id / Joviter Muhammad)