Pelarian Terduga Teroris yang Kabur Akhirnya Berakhir, Abu Raffa Batal Potong Rambut Takut Ketahuan
Pelarian Agus Setianto alias Abu Raffa yang sempat kabur dari Polda Babel akhirnya berakhir.
Editor: Hendra Gunawan
![Pelarian Terduga Teroris yang Kabur Akhirnya Berakhir, Abu Raffa Batal Potong Rambut Takut Ketahuan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/terduga-teroris-agus-kabur-nih3.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- Pelarian Agus Setianto alias Abu Raffa yang sempat kabur dari Polda Babel akhirnya berakhir.
Abu Raffa adalah satu dari dua orang anggota terduga jaringan teroris di Bangka Belitung.
Pria 44 tahun ini kabur saat proses pemeriksaan di Gedung Sat Tahti Polda Bangka Belitung pada Kamis (1/7/2021).
Setelah lima hari buron, Densus 88 Antiteror akhirnya berhasil menangkap anggota jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) tersebut.
Agus Setianto (AS) ditangkap di Desa Kace, Mendo Barat, Kabupaten Bangka, pada Senin (5/7/2021) malam.
Baca juga: Dua Orang yang Diduga Terlibat Sembunyikan Teroris Kabur di Babel Ternyata Pihak Keluarga
Abu Raffa berhasil ditangkap tim gabungan Densus 88 anti teror, Jatanras dan Brimob Polda Babel, di sekitar kebun tidak jauh dari kediamannya, di desa Kace, Kecamatan Mendo Barat.
Selama pelarian, penampilan Abu Raffa tidak berubah. Termasuk potongan rambutnya yang dibiarkan tetap gondrong.
Khawatir wajahnya dikenal dan ditangkap, warga Desa Kace, Kecamatan Mendo Barat, ia pun mengurungkan niatnya memotong rambut.
![Selebaran terduga teroris Agus Setianto alias AS (44) tersebar di Jalan Tamanbunga, Pangkalpinang](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/selebaran-terduga-teroris-agus-setianto-alias-as-44-tersebar-di-jalan-tamanbunga-pangkalpinang.jpg)
Namun pasca ditangkap, informasi yang diperoleh saat ini rambut Abu Raffa, telah dipangkas pihak kepolisian.
"Takut ketahuan kalau keluar potong rambut," ungkap seorang anggota yang mengawal pemeriksaan, menirukan ucapan Abu Raffa kepadanya.
Rambut Dipotong Cepak Ala Polisi
Agus Setianto alias Abu Raffa, satu dari terduga jaringan teroris asal Bangka Belitung, kini menjalani pemeriksaan intensif di Polda Bangka Belitung.
Dia sempat menjadi buronan polisi, pascakabur saat pemeriksaan di gedung Sat Tahti Polda Babel, Kamis (01/07/2021) lalu.
Setelah kabur, wajahnya pun viral. Salah satunya di media sosial. Berbagai upaya dilakukan pihak kepolisian guna mempersempit ruang gerak Abu Raffa.
Baca juga: Dibawa ke Jakarta, 69 Teroris Jaringan Villa Mutiara Bakal Menepati Rutan Khusus Terorisme Cikeas
Termasuk menyebarluaskan foto-foto Abu Raffa ke sejumlah tempat. Dalam foto yang disebarluaskan itu, salah satu ciri khas Abu Raffa, memiliki rambut ikal dan gondrong.
Di pipi kirinya juga terdampat sejumlah tahi lalat dan tompel.
Namun, setelah ditangkap, Senin (05/07/2021) rambut Abu Raffa, dipangkas pihak kepolisian.
Informasi yang diperoleh harian ini, pemangkasan rambut Abu Raffa tersebut, dilakukan, Selasa (6/7/2021) tadi pagi.
"Sekarang rambutnya pelaku yang gondrong itu (Abu Raffa) sudah dipotong di dalam sel gedung Narkoba. Tidak botak habis, cepak seperti kami ini lah," kata seorang personel yang melakukan pengamanan pemeriksaan Abu Raffa di gedung Direktorar Polda Babel, Selasa (6/7/2021).
Sebelum menjalankan pemeriksaan, Abu Raffa juga diminta untuk mandi terlebih dahulu. Begitu juga dengan Ap dan Su, dua orang yang diduga kuat membantu pelarian Abu Raffa.
"Sebelum diperiksa mereka juga disuruh bersih bersih dulu, mandi bergantian," ujarnya.
Tim Densus 88 berhasil membekuk kembali terduga Agus Setianto (44), Senin (05/07/2021) malam yang sebelumnya kabur dari Mapolda Kepulauan Bangka Belitung.
Baca juga: Inilah Terduga Teroris AS yang Melarikan Diri, Polisi Minta Masyarakat Melapor Jika Melihat
Kabar dibekuknya kembali Agus membuat heboh masyarakat, terlebih lagi Agus diamankan bersama dua orang rekannya dengan inisial Ap dan Su.
Berdasarkan penjelasan yang diberikan oleh Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat, mengatakan bahwa Agus dan kedua rekannya tersebut ditangkap di kebun tak yang jauh dari tempat tinggalnya yang berlokasi di jalan Perintis, RT. 01, Dusun II, Kace, Mendo Barat, Bangka.
Anang mengatakan antara Ap dan Su salah satunya memiliki hubungan keluarga dengan Agus.
Ketua RT Desa Kace Kaget
Supangat (52) Ketua RT. 01, Dusun II, Kace, Mendo Barat, Bangka, bahkan belum mendengar kabar tersebut dan baru mengetahuinya setelah dihubungi oleh Bangkapos.com
"Hah, masa udah ketangkap," tanya Supangat dengan nada kaget.
Supangat terperangah karena tidak mengetahui kalau Agus ditangkap di lokasi yang tak jauh dari rumahnya.
"Enggak tahu saya, soalnya tadi malem enggak ada yang heboh," ujarnya.
Bahkan saat Supangat menghubungi kepala dusun, dan bhabinkamtibmas desa setempat, tidak ada jawaban dan informasi mengenai tertangkapnya Agus tadi malam.
"Justru tadi pagi saya baru mau nanya perkembangannya ke Pak Bhabin," kata Supangat.
Saat ditanyai tentang dua rekan Agus, yakni Ap dan Su, Supangat mengatakan bahwa ia tidak mengenali keduanya sama sekali.
"Enggak ada warga saya yang namanya Ap dan Su," jelasnya.
Supangat menyebutkan, sampai saat ini kondisi di kampungnya masih kondusif dan aman-aman saja.
"Kalau di kampung ya aman-aman saja, soalnya tadi malem juga enggak ada warga yang laporan ke saya," imbuhnya.
Beredar kabar tertangkapnya terduga teroris AS alias Agus Setianto, Senin )05/07/2021) tadi malam akhirnya menemukan titik terang.
Kapolda Benarkan Terduga Teroris Berhasi Ditangkap Kembali
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat membenarkan kabar tersebut saat dijumpai langsung di depan gedung Tribrata, Mapolda Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (06/07/2021).
Anang menyampaikan bahwa terduga AS ditangkap bersama dua orang pria yang diduga membantu proses pelarian terduga AS.
"Sebagaimana yang saya sampaikan sebelumnya, bahwa siapapun yang membantu AS akan dikenai proses hukum sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku," tegas Anang.
Ia menyebutkan bahwa dua orang pria yang membantu pelarian AS juga akan dianggap sebagai pelaku.
Menurut Anang, dugaan sementara salah satu pria yang membantu pelarian AS masih memiliki hubungan keluarga dengan AS.
Ia menyampaikan proses penangkapan dilakukan tadi malam saat terduga AS bersama temannya saat berada di suatu kebun, tidak jauh dari tempat tinggalnya di Desa Kace, Mendobarat, Kabupaten Bangka.
"Saat ini kita sedang mendalami motivasi dan latar belakang keterlibatan dua orang pria yang membantu AS," ungkap Anang.
Anang mengatakan saat ditangkap, ada bukti sejumlah uang serta pakaian-pakaian yang disiapkan.
"Saat ditangkap mereka sedang mempersiapkan diri ke luar pulau," sambungnya.
Dengan adanya kejadian ini, Anang menyebutkan akan melakukan pengawalan ekstra dan terus melakukan evaluasi.
Lokasi Pemeriksaan Terduga Teroris Dirahasiakan
Kasatgaswil Bangka Belitung Densus 88/Antiteror Polri, Kombes Pol Hoiruddin Hasibuan, mengenakan kemeja hitam masker putih saat menggeledah kediaman terduga teroris lainnya, Sumarsono alias Sono warga di Gang Kweni, Kelurahan Gajah Mada, Pangkalpinang.
Lokasi pemeriksaan Agus Setianto alias Abu Raffa, satu dari dua terduga teroris jaringan Bangka Belitung, yang kembali berhasil ditangkap, Senin (06/07/2021) tadi malam, dirahasiakan.
Sebelumnya, usai diamankan, Rabu (30/06/2021) lalu, Agus beserta satu terduga lainnya Sumarsono alias Sono, menjalani pemeriksaan di ruang kerja Densus 88 anti teror di gedung Sat Tahti, Polda Bangka Belitung.
Namun, Kamis (01/07/2021) Agus, kabur melalui jendela ruang pemeriksaan. Pantauan harian ini, tak ada aktivitas menonjol di ruang kerja Densus 88 anti teror.
Kasatgaswil Bangka Belitung Densus 88/Antiteror Polri, Kombes Pol Hoiruddin Hasibuan, membenarkan jika Agus kembali berhasil ditangkap pihaknya.
Selain Agus, dua orang lain yang diduga turut membantu pelarian Agus juga diamankan.
Namun, Hasibuan belum bisa memberikan keterangan lebih detail mengingat masih dalam proses pemeriksaan. Dirinya juga masih merahasiakan lokasi pemeriksaan ketiganya.
"Benar sudah kita amanakan, untuk tempat dan keberadaan mereka adalah, yang jelas lebih aman dan lebih diperketat lah," kata Hasibuan, Selasa (06/07/2021).
Fakta-Fakta Tertangkapnya Terduga Teroris
Agus Setianto, terduga teroris yang kabur dari Polda Babel (bangkapos.com/kolase)
Lima hari menjadi pusat perhatian, Agus Setianto atau AS terduga teroris yang kabur dari Polda Kepulauan Bangka Belitung, dikabarkan ditangkap, Senin (05/07/2021) malam.
Menyusul informasi penangkapan AS, penjagaan di pintu masuk Mapolda Babel semakin diperketat.
AS warga Desa Kace, Kecamatan Mendobarat, Kabupaten Bangka dikabarkan ditangkap di seputaran Jalan Muntok, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
AS mendadak viral dan fotonya tersebar di berbagai tempat, setelah dirinya kabur tak lama menjalani pemeriksaan Kamis (01/07/2021) dini hari pekan lalu.
Dia ditangkap atas dugaan keterlibatan jaringan teroris dan kepemilikan senjata api oleh Densus AT 88, Rabu (30/06/2021).
Lalu, AS menjalani pemeriksaan dengan kondisi tangan dan kaki terikat tali ties, di sebuah ruang di Polda Babel.
Dipastikan saat itu AS belum masuk sel Polda Bangka Belitung.
Berikut sejumlah fakta pelarian AS:
Foto tersebar
Tampang AS dengan rambut gondrong dan tahi lalat di atas bibir kiri, tertempel di sejumlah tempat di Bangka Belitung.
Wajahnya pun menjadi tidak asing lagi.
Apalagi wajah AS banyak tersebar di media sosial sehingga mempersempit ruang geraknya untuk kabur.
AS pun seperti artis lantaran foto-fotonya tersebar dan sosoknya dicari-cari setidaknya selama sepekan ini.
Kasatgaswil Bangka Belitung Densus 88/Antiteror Polri, Kombes Pol Hoiruddin Hasibuan, menyebut penyebaran foto Agus Setianto, dilakukan beberapa hari kemarin.
Menurutnya, penyebaran foto hanya dilakukan di sekitar Kelurahan Tamberan, tepatnya di sekitar Tanjung Bunga.
"Penyebaran foto Agus Setianto itu sudah dilakukan beberapa hari kemarin di daerah Temberan," kata Kombes Hasibuan, dikonfirmasi melalui via WA, Senin (5/7/2021).
Sampai saat ini, Kasatgaswil Bangka Belitung Densus 88/Antiteror Polri didukung Jatanras, Brimob dan Reskrim Polres Pangkalpinang, terus berupaya melacak dan memburu keberadaan Agus Setianto, yang kabur sejak, Kamis (1/7/2021) dini hari lalu.
"Minta doanya ya, kita masih berusaha terus," kata Hasibuan.
Dalam penangkapan tersebut, Satgaswil Bangka Belitung Densus 88/Antiteror Polri, mengamanakan dua orang terduga jaringan teroris asal Bangka Belitung.
Keduanya adalah, As (Agus Setianto) warga desa Kace, Kecamatan Mendo Barat, dan S (Sumarsono alias Sono) warga gang Kweni, Kelurahan Gajah Mada, Kecamatan Rangkui.
Setelah diamanakan, satu dari kedua terduga teroris Agus Setianto, berhasil kabur saat proses pemeriksaan berlangsung.
Sementara Sumarsono alias Sono sampai saat ini masih menjalani pemeriksaan insentif.
"Masih proses," kata Hasibuan menjawab soal status Sumarsono apakah telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Namun, Hasibuan belum memberikan jawaban saat ditanya soal keberadaan dan penahanan Sono.
Sementara informasi yang diperoleh harian ini, wilayah Temberan, khususnya sekitar hutan Tanjung Bunga, menjadi sasaran utama pencarian Agus Setianto, sejak awal kabur.
Selain Tanjung Bunga, tim gabungan juga diketahui sempat menyisir kawasan BBG. (Antoni Ramli)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Takut Dikenali dan Ditangkap, Agus Setianto Terduga Teroris di Bangka Belitung Tak Potong Rambut