Video Emak-Emak Bicara tentang Prokes di Padang Viral, Restoran Bebek Ikut Kena Imbasnya
Sesuai Perda, Satpol PP mendenda pengelola restoran Rp 500 ribu membuat surat pernyataan perjanjian di atas materai
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Setelah viral sebuah video ibu-ibu yang berkomentar soal protokol kesehatan, Satpol PP Kota Padang memberikan sanksi beruda denda Rp 500 ribu terhadap restoran bebek di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Video ibu-ibu berinisial Y memperlihatkan suasana sebuah restoran bebek yang dipenuhi pengunjung.
Ia mengatakan dalam video tersebut, tidak takut dengan virus corona.
Ibu itu lantas diamankan oleh pihak Polda Sumbar.
Sedangkan penanganan terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh pihak restoran ditindaklanjuti oleh Satpol PP Kota Padang.
Baca juga: FAKTA Video Viral Emak-emak di Padang yang Sebut Pemerintah Zalim, Diciduk Polisi & Ngaku Cuma Iseng
Kasat Pol PP Kota Padang, Alfiadi, saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan, pemilik restoran sudah dilakukan pemanggilan.
Kata dia, surat pemanggilan diberikan kepada pengelola restoran pada Minggu (4/7/2021).
Alfiadi juga mengatakan, pada hari ini pengelola sudah memenuhi pemanggilan yang dilakukan pihaknya.
"Memang agak terlambat mereka hadir, dikarenakan siang tadi juga dipanggil pihak kepolisian," ujar Alfiadi, Senin (5/7/2021).
Ia menjelaskan, pihaknya telah memberikan sanksi berupa denda kepada pengelola.
Selain itu, Alfiadi juga mengatakan telah memberikan surat pernyataan bermaterai.
"Sesuai Perda, kita berikan denda Rp 500 ribu, dan surat pernyataan perjanjian di atas materai," katanya.
Video Viral
Sebelumnya, viral video ibu-ibu melakukan aksi protes lewat video terkait upaya yang dilakukan pemerintah mengantisipasi penyebaran covid-19.
Video ini viral di media sosial dan juga grup WhatsApp seperti Forum Jurnalis & Polisi.
"Padang kota bebas, makan apa aja kita gak ada yang di lockdown dan gak ada pembatasan dan sekat-sekat," kata dia dalam video tersebut.
"Itu liat tu rame, gak ada. Bebas semua. Gak ada jaga jarak. Padang aman, tidak takut sama corona. Takutnya sama kolor si Nana," katanya.
"Lihatlah, lihat saya lagi di Padang. Makan di restoran Bebek Sawah. Rame, gak ada jaga jarak. Bebas," lanjutnya.
"Kenapa kita di Jakarta pada panik semua, udah jangan panik. Terus saja lawan, pemerintahan zolim. Ayo selamat makan rekan-rekan semua," sebutnya.
Pada postingan video tersebut, juga memperlihatkan masyarakat ramai berada di lokasi sebuah restoran di Kota Padang.
Pihak kepolisian juga melakukan pengecekan protokol kesehatan di restoran tersebut.
"Sedangkan untuk restorannya akan kita lakukan pengecekan juga, jika ada pelanggaran protokol kesehatan pastinya akan dikenakan sanksi," ujarnya.
Diciduk Polisi
Usai video itu viral, Polda Sumbar mengamankan emak-emak yang viral karena mengomentari protokol kesehatan di restoran Bebek Sawah di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (5/7/2021).
Ia diamankan karena mengatakan virus corona tidak perlu ditakuti dalam sebuah video yang viral.
Video tersebut tersebar di sejumlah media sosial dan akhirnya pihak kepolisian menindaklanjuti video tersebut.
"Jadi ibu yang berkaitan dengan videonya yang viral itu sudah diamankan kemarin," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.
Baca juga: Dimarahi Ayah Usai Unggah Foto Mesra dengan Pacar di FB, Siswi SMA di Padang Lawas Terjun ke Sungai
Ia mengatakan, ibu-ibu yang viral tersebut diamankan pada Minggu (4/7/2021) malam.
"Ibu itu tadi malam sekitar 23.00 WIB diamankan ke Polda Sumbar," kata Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.
Satake mengatakan, ibu-ibu itu dilakukan pemeriksaan di Polda Sumbar.
"Setelah kita lakukan pemeriksaan, kita lakukan penyitaan beberapa barang bukti yang terdiri dari HP dan SIM card," katanya.
Selanjutnya, sekitar pukul 02.00 WIB ibu-ibu tersebut dipulangkan kembali ke rumahnya.
Minta Maaf
Usai viral, Yulianti mengaku khilaf dan menyadari perbuatannya salah.
Adapun pengakuan mengenai tak takut corona, Yulianti berujar bahwa itu hanya candaan semata.
"Saya yang bernama Yulianti yang bikin video di bebek sawah.
Saya minta maaf khususnya pemerintah Indonesia dan masyarakat Indonesia.
Saya bikin video itu canda-candaan.
Mohon maaf ya pemilik tempat makan bebek sawah, saya cuma becanda yang buat teman-teman," ungkap Yulianti, Senin (5/7/2021).
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Emak-emak yang Viral Komentari Prokes Restoran di Padang Diciduk Polisi, HP dan SIM Card Disita dan VIRAL Gegara Komentar Ibu-ibu soal Prokes, Restoran Bebek di Padang Didenda Rp 500 Ribu,