Cerita Wanita Akan Melahirkan Telantar Karena Semua Rumah Sakit di Sukabumi Penuh Oleh Pasien Covid
Seorang wanita hamil yang akan melahirkan telantar karena tak mendapatkan rumah sakit di Sukabumi, Jawa Barat.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Kota Sukabumi, Dian Herdiansyah
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI-- Seorang wanita hamil yang akan melahirkan telantar karena tak mendapatkan rumah sakit di Sukabumi, Jawa Barat.
Wanita tersebut akhirnya ditolong oleh jajaran Polres Sukabumi Kota.
Ibu yang hendak melahirkan itu bernama Pipit Herniza Putri warga Kampung Babakan RT 34/14, Desa Sundawenan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi..
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni, menyebut ibu yang hendak melahirkan itu kesusahan mencari rumah sakit akibat penuhnya pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit, Senin dini hari (12/7/2021).
Baca juga: Dede Tewas Dengan Tangan Terikat dan Tubuh Terlipat, Istrinya Sedang Hamil 8 Bulan
Menurut dia, awalnya, tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sukabumi mendengar ibu yang hendak melahirkan tersebut menangis meminta tolong.
Bahkan, menurutnya, ibu tersebut sudah keliling mencari rumah sakit sejak Minggu sore (11/7/2021), tetapi semua penuh.
"Saya bilang ada rumah sakit baru, 'sudah penuh' katanya. Warganya ini sudah keliling sejak kemarin sore, namun karena penuh akhirnya tidak dapat," kata AKBP Sumarni saat ditemui Tribujabar.id, Senin siang (12/7/2021).
Kemudian, AKBP Sumarni berkoordinasi dengan rumah sakit dan memerintahkan anggotanya untuk membantu agar ibu yang hendak melahirkan itu mendapatkan penanganan medis.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG, Selasa 13 Juli 2021: Potensi Hujan Lebat Disertai Angin di Sejumlah Wilayah
"Langsung saya telepon Dirut RS Bunut dan memeritahkan kasat Narkoba AKP Ma'ruf untuk mendampingi warga. Alhamdulillah bisa tertangani," katanya.
Sumarni berterima kasih kepada RS Bunut yang telah bersedia menangani ibu yang hendak melahirkan itu dan berharap proses persalinannya lancar.
"Kami sangat berterima kasih kepada RS Bunut yang telah berperan aktif dalam aksi kemanusiaan ini. Semoga ibu dan anaknya lahir dengan selamat," katanya.
Meninggal di Dalam Taksi
Sebelumnya diberitakan ditolak dua rumah sakit yang telah kelebihan pasien, seorang wanita di Kota Bandung, Jawa Barat, meninggal saat berada di dalam mobil taksi online.