Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gunung Merapi Alami Dua Kali Guguran Lava Pijar Hari Ini

Aktivitas kegempaan yang terjadi di antaranya 47 gempa guguran, 5 gempa hembusan, 38 gempa hybrid/fase banyak dengan durasi 5 hingga 11 detik

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Gunung Merapi Alami Dua Kali Guguran Lava Pijar Hari Ini
Twitter BPPTKG
ILUSTRASI - Awan panas guguran Merapi tanggal 4 Juli 2021 pukul 04.36 WIB / Twitter BPPTKG 

Laporan Wartawan Tribun Jogja Miftahul Huda

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA -  Gunung Merapi (2.968 mdpl) di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah menunjukkan aktivitas erupsi hingga pagi ini, Kamis (15/7/2021).

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, menyampaikan pada periode pengamatan pagi ini pukul 00.00-06.00 WIB, teramati 2 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 1.500 m ke arah barat daya.

"Periode pengamatan pagi ini 2 kali guguran lava pijar.

Asap kawah tidak teramati," katanya, melalui keterangan resminya.

Pada periode ini, cuaca di Gunung Merapi berawan dan mendung. Angin bertiup sedang ke arah Barat Laut. 

Suhu udara 12-21°C, kelembaban udara 68-70 persen, dan tekanan udara 836-943 mmHg.

Baca juga: Gunung Sinabung Erupsi 2 Kali Hari Ini, Durasi Setengah Jam

Berita Rekomendasi

Aktivitas kegempaan yang terjadi di antaranya 47 gempa guguran, 5 gempa hembusan, 38 gempa hybrid/fase banyak dengan durasi 5 hingga 11 detik.

Hanik menyampaikan, Gunung Merapi sampai saat ini masih berstatus siaga (level III).

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km.

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," ungkap Hanik.

Ia menambahkan, penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan.


Selain itu, pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," tandas Hanik. (hda)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul UPDATE Gunung Merapi 15 Juli 2021: Terjadi 2 Kali Guguran Lava Pijar Pagi Ini

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas