Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mayat Wanita Mengapung di Empang, Sebelum Tewas, Korban Sempat Menangis di Masjid Ingin Ikut Ayah

Sesosok mayat wanita ditemukan mengapung di saluran empang. Sebelum ditemukan tewas, korban ternyata sempat menangis di masjid.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
zoom-in Mayat Wanita Mengapung di Empang, Sebelum Tewas, Korban Sempat Menangis di Masjid Ingin Ikut Ayah
Polres Sinjai
Kasat Reskrim Polres Sinjai, Iptu Abustam mengevakuasi Zulaeha alias Kartini Binti Syamsul Alam (21) ke rumah duka, Jumat (1672021). Sesosok mayat wanita ditemukan mengapung di saluran empang. Sebelum ditemukan tewas, korban ternyata sempat menangis di masjid. 

TRIBUNNEWS.COM- Sesosok mayat wanita ditemukan mengapung di saluran empang.

Sebelum ditemukan tewas, korban ternyata sempat menangis di masjid.

Korban mengatakan ingin ikut ayahnya yang telah lama meninggal.

Warga Dusun Cempae, Desa Tongke-tongke, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan dihebohkan dengan penemuan mayat wanita pada Jumat (16/7/2021) pukul 10.30 WITA.

Mayat tersebut ditemukan mengapung di atas air saluran drainase.

Mayat pertama kali ditemukan oleh warga bernama Tire saat melintas hendak memanen rumput laut.

Korban ternyata adalah Zulaeha alias Kartini binti Syamsul Alam (21).

Berita Rekomendasi

Korban merupakan warga setempat.

Baca juga: Mau Ngeprank Malaikat Maut Malah Berakhir Dengan Maut, Seorang Remaja Tewas Terlindas Truk

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Mengenaskan dalam Kecelakaan Beruntun di Lampung

Baca juga: Reuni Berujung Maut, Pria di Boyolali Tewas Ditusuk Teman Lama Usai Pesta Miras, Ini Kronologinya

Kasat Reskrim Polres Sinjai, Iptu Abustam mengevakuasi Zulaeha
Kasat Reskrim Polres Sinjai, Iptu Abustam mengevakuasi Zulaeha alias Kartini Binti Syamsul Alam (21) ke rumah duka, Jumat (1672021).

Menurut keluarga korban, Rosmiati, korban selama ini mengalami gangguan jiwa.

Zulaeha ternyata kerap meninggalkan rumahnya.

Ia bahkan juga menginap di rumah tetangga.

"Dia ini sedikit mengalami gangguan jiwa sehingga sering tinggalkan rumahnya tanpa berkabar," kata Rosmiati, Jumat (16/7/2021), dikutip Tribunnews dari Tribun Timur.

Zulaeha terkadang menginap satu hingga dua hari di rumah kerabat.

Hal senada juga diungkapkan oleh keluarga korban bernama Akbar.

Akbar menyebut, beberapa hari belakangan, Zulaeha kerap pergi tanpa meminta izin.

Sehari sebelum ditemukan tewas, Zulaeha juga meninggalkan rumahnya.

Ia kemudian ditemukan sekira pukul 16.00 WITA.

Baca juga: 5 FAKTA Dua Bocah Remaja di Jambi Bunuh Kakek 61 Tahun, Mabuk Lem saat Beraksi, Ingin Curi Mobil

Baca juga: Penampakan Komplotan Begal di Bekasi yang Diringkus Polisi Setelah Bunuh Pemilik Warung Kopi

Baca juga: Motif Pembunuhan Juragan Konter HP di Lampung, Terkait Masalah Uang Rp 700 Ribu

Selama ini Zulaeha dikenal rajin pergi ke masjid setempat.

Beberapa hari lalu Zulaeha kepergok seorang jamaah sedang menangis.

Saat ditanya, Zulaeha menyebut ingin menyusul sang ayah yang telah lama meninggal.

"Selasa Magrib lalu, Zulaeha ditemukan menangis mengatakan kalau ia akan ikut ke ayahnya."

"Sementara ayahnya sudah lama meninggal dunia," kata Rosmiati kerabat Zulaeha, mengutip Tribun Timur.

Zulaeha pun dibujuk agar segera pulang ke rumah.

Namun keesokan harinya Zulaeha dilaporkan menghilang.

Menurut pihak kepolisian dari Polsek Sinjai Timur dan Polres Sinjai, tak ada tanda kekerasan di tubuh korban.

Diduga Zulaeha meninggal setelah terpeleset.

Sementara pihak keluarga menerima kematian Zulaeha dan menolak melakukan otopsi.

(Tribunnews.com/Miftah, Tribun Timur/Samsul Bahri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas