Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KRONOLOGI Nenek 74 Tahun Tewas Penuh Luka di Rumah, Cucu Sempat Dengar Teriakan Korban Tengah Malam

Seorang nenek bernama Juliana Abe (74) ditemukan tewas penuh luka di rumahnya, Senin (19/7/2021).

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in KRONOLOGI Nenek 74 Tahun Tewas Penuh Luka di Rumah, Cucu Sempat Dengar Teriakan Korban Tengah Malam
kantipurnetwork.com
ILUSTRASI - Seorang nenek bernama Juliana Abe (74) ditemukan tewas penuh luka di rumahnya, Senin (19/7/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang nenek bernama Juliana Abe (74) ditemukan tewas penuh luka di rumahnya, Senin (19/7/2021).

Peristiwa itu terjadi di Dusun Lasilai, Desa Holulai, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Korban ditemukan oleh cucunya dalam keadaan terlentang di tanah, penuh luka dan sudah tak bernyawa.

Kasubag Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo mengatakan, Juliana diduga menjadi korban pembunuhan.

"Mayatnya ditemukan oleh cucunya Melsi Sau (9), tadi pagi (Senin) pukul 05.30 Wita," kata Anam kepada Kompas.com, Selasa (20/7/2021).

Anam menjelaskan, peristiwa itu bermula saat Senin, sekira pukul 19.00 Wita, Juliana bersama cucu dan beberapa warga lainnya bermain kartu remi di rumah tetangga.

Setelah bermain kartu, korban dan cucunya pulang ke rumah.

Baca juga: 3 Hari Tak Keluar Rumah dan Sulit Dihubungi, Pria Ini Ditemukan Tewas, Diduga Tersetrum

Berita Rekomendasi

"Sesudah korban dan cucunya tiba di rumah, lalu saksi Melsi Sau membaringkan tubuhnya di atas bangku yang berada di bagian selatan dalam rumah."

"Sedangkan korban masih menumpuk-numpuk sirih pinang di atas bangku bagian utara," kata Anam dilansir Pos-Kupang.com.

Setelah menyelesaikan pekerjaannya, korban makan sirih pinangnya lalu menutup pintu depan dan mematikan lampu rumah kemudian tidur.

Cucu dengar pintu didobrak

Saat tengah malam, Melsi sempat terbangun dari tidurnya karena mendengar bunyi dobrakan pintu depan rumah.

"Sesaat kemudian, terdengar teriakan korban sebanyak satu kali," ujar Anam.

Mendengar teriakan tersebut, cucu korban yang takut tak berani mengecek keadaan korban.

Ia pun memilih melanjutkan tidurnya hingga pagi hari.

Setelah bangun pagi, Melsi melihat neneknya sudah telentang di atas tanah dengan tubuh penuh luka.

Melsi yang ketakutan, kemudian berlari ke rumah tetangga terdekatnya dan melaporkan kejadian tersebut.

Baca juga: Kakek Penggali Kubur di Medan Dibunuh Keponakannya, Pelaku Disebut Pernah Belajar Ilmu Kebatinan

"Melihat kejadian itu, saksi lalu lari ke rumah Melki Rondo dengan sampaikan Yeyen Sau, Uli Bolla anak dari Otniel Bolla, Hana Sau-Talla bahwa neneknya sudah tidur di tanah dengan keadaan berdarah," papar Anam.

Selanjutnya, informasi tersebut disampaikan kepada pengurus desa dan diteruskan ke aparat Polsek Rote Ndao Barat Laut.

"Pada pukul 06.15 Wita, Kades bersama RT dan Kadus serta keluarga korban tiba di lokasi kejadian," katanya.

Setelah menerima laporan, tim identifikasi Polres Rote Ndao turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Jenazah Juliana kemudian dievakuasi ke RSUD Baa untuk proses visum.

"Hingga saat ini, penyidik Polres Rote Ndao masih melakukan penyelidikan. Untuk motif pembunuhan, belum bisa disimpulkan," tandas Anam.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Pos-Kupang.com/Irfan Hoi, Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas