Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER REGIONAL Camat Ditemukan Tewas Tergantung | Jenazah Pasien Corona 5 Kali Ditolak Warga

Berita populer regional, mulai fakta-fakta seorang camat gantung diri hingga jenazah pasien Corona ditolak warga.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in POPULER REGIONAL Camat Ditemukan Tewas Tergantung | Jenazah Pasien Corona 5 Kali Ditolak Warga
Tribunnews.com/nst.com.my
Ilustrasi seorang camat di NTT ditemukan tewas tergantung di rumah orang tuanya. 

Usai mendengar vonis tersebut, terdakwa Hanita yang mengikuti sidang secara daring tanpa panjang lebar langsung menerima. "Terima pak," cetusnya.

Vonis itu, sama (conform) dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Chandra Naibaho.

Baca selengkapnya.

3. Jenazah Pasien Positif Corona 5 Kali Ditolak Warga, Padahal Beri Wasiat Ingin Dimakamkan di Tanahnya

Ilustrasi tewas
Ilustrasi jenazah pasien Covid-19 (ThinkStock via Kompas)

Jenazah pasien positif Covid-19 di Indralaya, Ogan Ilir, lima kali ditolak warga.

Bahkan jenazah juga ditolak saat hendak dimakamkan di tanahnya sendiri.

Padahal almarhum memberi wasiat untuk dimakamkan di tanah miliknya.

Berita Rekomendasi

Penolakan jenazah pasien Covid-19 ini dikemukakan Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy khusus kepada TribunSumsel.com.

Yusantiyo menceritakan, Selasa (20/7/2021) kemarin sekira pukul 12.00, telah meninggal dunia pasien berinisial RL (69 tahun) di RSUD Ogan Ilir.

"Almarhum meninggal dunia karena terpapar Covid-19," ungkap Yusantiyo kepada TribunSumsel.com, Rabu (20/7/2021).

Yusantiyo lalu menerangkan, berdasarkan wasiat almarhum kepada anaknya bahwa ia minta dimakamkan di tanah miliknya di Desa Tanjung Pering Kecamatan Indralaya Utara.

Sekitar pukul 15.00, perwakilan dari keluarga menemui kepala Desa Tanjung Pering perihal meminta izin memakamkan almarhum.

"Alasannya karena di situ tanah kaplingan milik almarhum, namun tidak mendapatkan izin dari kepala desa setempat," ujar Yusantiyo.

Kemudian perwakilan keluarga meminta izin untuk dimakamkan di TPU Timbangan dan ditolak oleh panitia TPU karena dikhawatirkan akan diprotes warga Timbangan.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Berita lain terkait berita populer hari ini. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas