Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Anggota DPRD Tutup Akses Tahfiz ke Masjid: Terancam Dipecat PAN, Tembok Akhirnya Dirobohkan

Seorang anggota DPRD Kabupaten Pangkep, H Amiruddin, menutup akses jalan di Jalan Ance Dg Ngoyo, Panakkukang, Kota Makassar.

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in FAKTA Anggota DPRD Tutup Akses Tahfiz ke Masjid: Terancam Dipecat PAN, Tembok Akhirnya Dirobohkan
ISTIMEWA via Tribun Timur
Penampakan tembok yang dibangun oknum anggota DPRD Kabupaten Pangkep, H Amiruddin. Berikut fakta-fakta yang Tribunnews.com rangkum. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota DPRD Kabupaten Pangkep, H Amiruddin, menutup akses jalan di Jalan Ance Dg Ngoyo, Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Amiruddin menutup akses jalan dengan cara membangun dinding tembok dengan tinggi sekira 3 meter.

Jalan tersebut adalah akses para Tahfiz saat hendak menuju ke masjid.

Berikut fakta-fakta yang Tribunnews.com rangkum, Sabtu (24/7/2021):

Sudah Dilaporkan ke Pemkot

Ketua RT 2, RW 5, Kelurahan Masale, Muh Ilyas Kunta, telah menerima keluhan warganya terkait penutupan fasilitas umum tersebut.

"Pak Amir (H Amiruddin) yang tutup itu fasum, saya juga sudah lapor ke Pemkot mengenai persoalan ini," ujar Ilyas, Jumat (23/7/2021), dikutip dari TribunMakassar.com.

Berita Rekomendasi

Ia menyebut, sebelum penutupan gang ini telah terjadi perselisihan antar warga dengan H Amiruddin.

Menurutnya, legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini tidak suka jika ada pihak yang melintas di depan rumahnya.

Baca juga: Anggota DPRD yang Bangun Tembok Tutup Akses Rumah Tahfiz Buka Suara: Terganggu Anak Main Bola

Sosok Anggota DPRD Pangkep, Amirudin dan Foto Tembok yang dibangun oleh Amirudin.
Sosok Anggota DPRD Pangkep, Amirudin dan Foto Tembok yang dibangun oleh Amirudin. (Kolase Tribunnews (dprd.pangkepkab.go.id))

Disebut Tidak Suka Jalannya Dilalui Tahfiz

Masih dikutip dari laman yang sama, Ketua LPM Masale, Faisal Suyuti mengatakan, Amiruddin tidak suka jalan depan rumahnya dilalui para Tahfiz, meski tujuannya ke masjid.

"Tidak suka ini, dilalui depan rumahnya. Padahal itu fasum bukan miliknya," ujarnya.

"Pernah ada anak Tahfiz di usir parang, dari situ anak ini lapor ke polisi (Polsek Panakkukang) karena trauma."

"Dia (Amir) tidak suka ini anak-anak beraktivitas depan rumahnya," jelas Faisal.

Baca juga: Profil H Amiruddin Anggota DPRD yang Bangun Tembok, Tak Suka Depan Rumahnya Dilalui, Hartanya Rp1 M

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas