Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Demo Tolak PPKM di Ambon Berakhir Saling Dorong, Belasan Mahasiswa Diamankan

Akibat kejadian tersebut, terjadi kemacetan di sejumlah ruas jalan utama, di antaranya Jl Sultan Khairun, AY Patty dan Jl Pala.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Aksi Demo Tolak PPKM di Ambon Berakhir Saling Dorong, Belasan Mahasiswa Diamankan
Alvin
Demo tolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Ambon, Selasa (27/7/2021). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis

TRIBUNNEWS.COM, AMBON – Mahasiswa dan aparat kepolisian serta petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terlibat aksi saling dorong saat berlangsung aksi menolak PPKM oleh Badan Eksekutif Mahasiswa se-Kota Ambon di depan Balai Kota, Jl Sultan Khairun, Sirimau, Ambon, Selasa (27/7/2021) siang.

Pantauan TribunAmbon.com, tak lama setelah saling dorong, ratusan massa aksi pun dipukul mundur aparat hingga ke kawasan perempatan Pos Kota, Jl Pala.

Belasan mahasiswa diamankan dalam kericuhan tersebut.

Akibat kejadian tersebut, terjadi kemacetan di sejumlah ruas jalan utama, di antaranya Jl Sultan Khairun, AY Patty dan Jl Pala.

Diketahui, massa memulai aksinya dengan melakukan long march dari Lapangan Merdeka dan memutari Kantor Gubernur hingga sampai ke depan Balai Kota Ambon.

Kemacetan di depan Balai Kota Ambon pun tak terhindarkan, pengendara berhenti untuk menyaksikan demonstrasi tersebut.

Berita Rekomendasi

Aksi demonstrasi kali ini sudah yang keenam kalinya yang dilakukan oleh mahasiswa di Kota Ambon.

Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease menerjunkan sebanyak 126 personel kepolisian untuk mengamankan demo tolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Ambon, Selasa (27/7/2021).
Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease menerjunkan sebanyak 126 personel kepolisian untuk mengamankan demo tolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Ambon, Selasa (27/7/2021). (Tribun Ambon/Ode Alfin)

Sebelumnya Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease menerjunkan sebanyak 126 personel kepolisian untuk mengamankan demo tolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Ambon, Selasa (27/7/2021).

"Polresta menerjunkan 126 personel, agar tidak terjadi aksi anarkis masa pendemo akan dikawal ketat," kata Paur Subbag Humas, Ipda Izaac Leatemia kepada TribunAmbon.com.

Leatemia menyebutkan, sejumlah aparat itu sudah ditempatkan di Balai Kota Ambon sejak pagi.

Dia berharap, massa aksi menyampaikan aspirasi dengan tertib dan selalu mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai covid 19 di Kota Ambon.

Baca juga: Aturan Makan di Tempat 20 Menit Saat PPKM Level 4, Anggota DPR Bilang Sulit Diawasi

"Kita harapkan unjuk rasa hari ini bisa berjalan dengan kondusif. Jangan ada lagi anarkis seperti aksi beberapa hari lalu,"ujarnya.

Dari pantauan TribunAmbon.com di lapangan aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan kantor Balai Kota ambon, ricuh karena para demonstran yang memaksa masuk diadang oleh aparat keamanan.

Sehingga ada beberapa mahasiswa diamankan atas kejadian ini.

Diketahui aksi demo penolakan pemberlakuan PPKM di kota ambon sudah berlangsung sebanyak enam kali.

Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Lagi, Aksi Demonstrasi Menolak PPKM di Ambon Berakhir Ricuh

Sumber: Tribun Ambon
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas