Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pedagang Kopi Dianiaya Mantan Mertua hingga Kritis, Korban Diserang saat Antar Pesanan

Seorang pria bernama Yanto Ruhiyanto (48) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh mantan mertuanya, F (60).

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Pedagang Kopi Dianiaya Mantan Mertua hingga Kritis, Korban Diserang saat Antar Pesanan
http://www.ladbible.com
Seorang pria bernama Yanto Ruhiyanto (48) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh mantan mertuanya, F (60). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Yanto Ruhiyanto (48) menjadi korban penganiayaan.

Yanto ditusuk oleh mantan mertuanya, F (60).

Korban merupakan warga Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat yang bekerja sebagai pedagang kopi dan makanan ringan.

Aksi penganiayaan itu terjadi di tempat korban berjualan di Jalan Brigjen Soetoko, Kecamatan Mangkubumi, Komplek Pasar Induk Cikurubuk, Minggu (25/7/2021) sore.

Dilaporkan TribunJabar.id, peristiwa itu bermula saat korban menyeduh kopi pesanan seorang saksi bernama Dodi.

Setelah kopi diseduh, korban mengantarkannya ke pemesan.

Saat menyeberang jalan hendak mengantar kopi, muncul F dan terjadilah aski penusukan hingga korban terkapar.

Berita Rekomendasi

"Kopi belum sampai, ia ada yang menusuk dari depan. Katanya sih diduga bekas mertuanya," ungkap Dodi.

Baca juga: Dituduh Bermain Kasar Saat Bertanding, Pemain Futsal di Lamongan Jadi Korban Penganiayaan Kubu Lawan

Setelah menusuk korban, F langsung pergi meninggalkan korban.

Pelaku kabur ke arah Terminal Pasar Cikurubu, Kota Tasikmalaya.

Sementara saksi Dodi bersama warga lainnya segera menghampiri Yanto yang sudah terluka.

Terdapat luka tusuk di tubuh korban.

Yakni di dada kiri atas serta bagian tengah perut.

Korban yang kritis langsung dibawa ke rumah sakit.

Tim Satreskrim Polresta Tasikmalaya beserta anggota Polsek Mangkubumi langsung memeriksa lokasi kejadian setelah menerima laporan warga.

Pawas Polres Tasikmayala, Ipda Sony Alamsyah mengatakan, kejadian itu diduga akibat pelaku menyimpan dendam terhadap korban tentang permasalahan keluarganya sendiri.

F dietatpkan DPO

Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Kasi Humas Polresta Tasikmalaya, AKP Agung Tri Poerbowo mengatakan, F ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kepolisian mulai Selasa (27/7/2021).

Pria paruh baya itu masih dalam pengejaran polisi.

Hingga saat ini, F belum diketahui keberadannya setelah kabur menusuk Yanto.

"Sampai saat ini sudah masuk DPO Polisi karena masih dilakukan pengejaran."

"Meski usainya 60 tahun, masih sulit ditemukan dan kita terus berupaya melakukan penangkapan," kata Agung.

Baca juga: KRONOLOGI Pria Tewas Dikeroyok Debt Collector, 7 Orang Ditangkap, Ini Peran Masing-masing Pelaku

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas Memilukan, IRT di Langkat Kirim Pesan Singkat Minta Suami Pulang

Tim Satreskrim Polsek Mangkubumi, Polresta Tasikmalaya masih terus mengejar pelaku yang selama ini telah diketahui beberapa titik lokasi persembunyiannya.

Namun, pelaku dinilai terus berupaya melarikan diri ke beberapa tempat saat hendak dilakukan penangkapan.

"Kita sudah dapatkan beberapa informasi tentang pelaku. Kita berupaya mengejar pelaku untuk segera ditangkap," tambahnya.

Lebih lanjut, Agung mengatakan, bahwa korban saat ini berada di RSUD Soekardjo Tasikmalaya.

Kondisi korban pun mulai membaik.

Korban juga telah mendapatkan tindakan operasi setelah sempat kritis akibat luka tusuk diperutnya.

"Kalau korban sesuai keterangan tenaga medis rumah sakit, kondisinya mulai membaik setelah dioperasi kemarin."

"Sekarang masih perawatan intensif di rumah sakit," ungkap Agung.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Firman Suryaman, Kompas.com/Irwan Nugara)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas