POPULER Regional: Gempa M 6,5 Guncang Sulteng | Kisah Kedermawanan Pengusaha Akidi Tio
Berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Gempa M 6,5 guncang Sulawesi Tengah hingga kisah kedermawanan pengusaha Akidi Tio.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.
Gempa M 6,5 guncang Tojo Una-una, Sulawesi Tengah pada Senin (26/7/2021) malam.
Lalu, Wali Kota Bandung Oded M Danial akan menyerahkan jabatan Wali Kota Bandung kepada wakilnya, Yana Mulayana.
Kemudian, keluarga pengusaha Akidi Tio menyumbang Rp 2 triliun untuk membantu pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menangani pandemi Covid-19.
Selanjutnya, kisah pilu seorang pengemudi becak di Yogyakarta, meninggal karena terpapar Covid-19 di usia senja.
Berita lain, seorang nenek di Kabupaten Magelang jadi korban penipuan bermodus pemberian bantuan sosial.
Baca juga: Gempa di Sulteng, Kepala BMKG: Waspadai Gempa Susulan Hindari Pantai dan Gedung Retak
Berikut 5 berita populer regional selama 24 jam terakhir:
1. Penjelasan Pakar BMKG soal Gempa M 6,5 di Tojo Una-una Sulteng yang Dirasakan hingga Ampana
Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan soal gempa yang mengguncang Tojo Una-una, Sulawesi Tengah pada Senin (26/7/2021) malam.
Diketahui, Tojo Una-una diguncang gempa berkekuatan magnitudo 6,5 pada Senin pukul 19.09 WIB.
Berdasarkan informasi BMKG, pusat gempa berada di timur laut di kedalaman 10 kilometer.
Gempa yang terjadi di Tojo Una-una tidak berpotensi tsunami.
Terkait hal ini, Daryono memberikan penjelasan soal gempa yang terjadi di Tojo Una-una.
Melalui akun Twitternya, @DaryonoBMKG, ia mengatakan gempa yang terjadi tak berpotensi tsunami.
Meski begitu, berpotensi terjadi kerusakan di sejumlah wilayah yang terguncang, yakni Ampana, Luwuk, Poso, hingga Gorontalo.
Hingga pukul 19.40 WIB, kata Daryono, telah terjadi satu kali gempa susulan berkekuatan magnitudo 3,4.
2. Mang Oded akan Serahkan Jabatan Wali Kota Bandung ke Wakilnya Yana Mulyana, Ada Apa?
Wali Kota Bandung Oded M Danial akan menyerahkan jabatan Wali Kota Bandung kepada Wakilnya, Yana Mulyana.
Penyerahan jabatan orang nomor satu di Kota Bandung, sudah beredar di kalangan pejabat bahkan beberapa pejabat membenarkan adanya kabar tersebut.
"Saat ini masih menunggu SK Gubernur," ujar salah seorang staf wali kota.
Namun, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana justru mengaku belum menerima kabar terkait delegasi jabatan.
"Saya belum dapat kabar apa apa hanya disuruh membaca undang-undang no 23 tahun 2014 pasal 65 tentang Pemerintahan daerah ," ujar Yana, Senin (26/7).
Wali Kota Bandung Oded M Danial saat ini masih dirawat di rumah sakit karena asam lambung kambuh sampai Senin (26/7/2021).
Agar bisa fokus dalam pengobatan dan pemerintahan tetap berjalan, Mang Oded akan menyerahkan jabatan kepada wakilnya Yana Mulyana.
3. Kesaksian Dokter Pribadi Tentang Kedermawanan Pengusaha Akidi Tio yang Jadi Buah Bibir Masyarakat
Kisah tentang kedermawanan keluarga pengusaha asal Langsa, Aceh Timur, Akidi Tio, membantu masyarakat masih menjadi buah bibir.
Tak lain setelah menyerahkan sumbangan Rp 2 triliun untuk membantu Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menangani pandemi Covid-19.
Ternyata, keluarga Akidi Tio selama ini juga sudah banyak memberikan bantuan untuk warga Sumsel, tapi selama ini tidak pernah dipublikasikan ke masyarakat.
Banyaknya nilai bantuan yang didonasikan keluarga ini ke Pemerintah Provinsi Sumsel membuat keluarga ini jadi perbincangan masyarakat.
Akidi Tio sudah meninggal. Ia adalah pengusaha asal Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur.
Bantuan Rp 2 triliun tersebut diberikan melalui dokter keluarga almarhum Akidi Tio di Palembang, Prof dr Hardi Darmawan.
Bantuan diserahkan langsung kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri yang mengenal keluarga pengusaha itu saat bertugas di Aceh beberapa tahun silam.
Hardi menjelaskan, Akidi Tio adalah seorang pengusaha sukses di bidang pembangunan dan kontraktor.
Meski sukses dalam bidangnya, Akidi Tio semasa hidup tidak pernah lewat dalam memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan.
4. Kisah Pilu Bilal, Pengemudi Becak yang Meninggal karena Terpapar Covid di Usia Senja
Kematian demi kematian warga akibat Covid-19 terus terdengar di sekitar kita. Hampir setiap hari, di rumah ibadah terdekat, pasti ada saja pengumuman kematian warga.
Salah satu cerita yang menyayat hati adalah kematian seorang penarik becak bernama Bilal berusia 84 tahun.
Bilal meninggal dunia di atas becaknya yang diparkir di Jalan Magangan Kulon di Kalurahan Patehan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta, Senin (19/7/2021) lalu.
Dia mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 18.15 WIB dan dilaporkan kepada RT serta Babinkamtibmas Polsek Kraton agar dilakukan uji swab antigen post mortem pada almarhum.
Bilal ternyata terindikasi tertular Covid-19. Nyawanya tidak tertolong karena tidak ada yang tahu bahwa dirinya adalah pasien positif virus corona.
Sehari-hari, Bilal bekerja sebagai tukang becak. Hidupnya dia habiskan di kendaraan roda tiga berwarna merah itu.
Entah berapa uang yang ia dapatkan setiap hari, tapi di akhir menjelang hayatnya, Bilal tak sanggup untuk berobat.
5. Waspadai Kawanan Penipu Bermodus Bansos, di Magelang Seorang Nenek Jadi Korban
Masyarakat kini perlu mewaspadai aksi penipuan bermodus penyaluran bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah.
Polres Magelang berhasil meringkus pelaku kejahatan penipuan dengan modus menjanjikan pemberian bansos.
Pelaku berinisial MTK (36) merupakan seorang buruh warga Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.
Modus yang dilancarkan pelaku dengan pura-pura mengajak seorang korban yakni nenek berusia 85 tahun yang beralamat di Desa Gantang, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang untuk mengambil bantuan sosial dari pemerintah.
"Kejadian pada Sabtu (3/7/2021) sekitar pukul 07.30 WIB. Pelaku memberitahukan kepada korban jika korban mendapatkan bansos dari Pemerintah Kabupaten Magelang berupa uang senilai Rp 5 juta," jelas Kasat Reskrim Polres Magelang, AKP Muhammad Alfan, Senin (26/7/2021).
Saat itu, menurut Alfan, korban sebetulnya sudah ingin menanyakan perihal bantuan tersebut kepada kepala dusun setempat, tapi dicegah oleh pelaku.
(Tribunnews)