TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Moch Tauqit (34), warga Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur ditemukan tewas di gubuk pantai.

Sebelum tewas, korban sempat mengeluh kepalanya sakit kepada pemilik warung.

Ia juga memesan minuman kopi dan degan.

Kepada pemilik warung, korban sempat mengatakan, bahwa kepalanya pusing setelah minum arak oplos.

Adapun lokasi kejadiannya di kawasan pantai di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Kamis (29/7/2021) siang.

Korban pertama kali ditemukan oleh pemilik warung Arfino (48) yang ada di tepi pantai tersebut.

Dia datang sendirian memesan degan dan kopi saat itu sudah mengeluh jika kepalanya pusing.

Setelah pesan minuman, lalu duduk sendirian di bawah gubuk yang ada di warung.

Baca juga: Maryati Histeris dan Lari Ketakutan Saat Jumpai Anaknya Tewas Bersimbah Darah di Ruang Tengah

Baca juga: Kronologi Kakek 69 Tahun Tewas Dikeroyok 3 Pemuda Mabuk di KBB, Berawal Bubarkan Pesta Miras

Pemilik warung tiba-tiba mengetahui korban sudah dalam posisi tergeletak di tanah, sekitar dua jam lebih korban berada di warung.

"Tadi datang pesan degan tanpa es dan kopi, begitu tahu korban tergeletak saya langsung lapor Polsek Jenu," ujar Arfino.

Kapolsek Jenu AKP Rukimin mengatakan, polisi yang datang langsung melakukan identifikasi terhadap korban dan olah TKP, kemudian mencari keterangan dari para saksi.

Korban datang ke warung sekitar pukul 11.30 WIB dan sempat bilang kepada pemilik warung bahwa kepalanya pusing karena semalam habis minum es moni (minuman arak oplos, red).

Petugas kepolisian belum mengetahui secara pasti apa penyebab dari kematian pria tersebut.

Jenazah sudah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Tuban.

"Kita belum tahu apa penyebab pastinya, karena tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan maupun kekerasan pada tubuh korban," pungkas Kapolsek.

(Surya.co.id/M Sudarsono)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pria di Tuban Ditemukan Tewas di Gubuk Pantai, Sebelumnya Korban Pesan Dua Minuman Jenis Ini