Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Asyik Olahraga Pagi, Warga Simomulyo Surabaya Jadi Korban Jambret, Emas 8 Gram Raib

Latifah mengaku sudah diincar pelaku saat sedang asyik lari pagi pada Jumat (30/7/2021), sekitar pukul 06.30 WIB.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Asyik Olahraga Pagi, Warga Simomulyo Surabaya Jadi Korban Jambret, Emas 8 Gram Raib
Warta Kota/Miftahul Munir
ILUSTRASI - Dua penjambret warga yang ditangkap dan nyaris tewas dihajar massa di Pulogadung, Jakarta Timur. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Apes benar nasib Latifah Hidayah (27), warga Simomulyo Baru, Kota Surabaya, ini. Dirinya sama-sekali tidak pernah menyangka jika bakal jadi korban penjambretan.

Latifah mengaku sudah diincar pelaku saat sedang asyik lari pagi pada Jumat (30/7/2021), sekitar pukul 06.30 WIB.

Kalung emas seberat 8 gram yang dikenakannya itu dirampas secara paksa oleh pejambret.

"Benar, kejadiannya itu kemarin pagi. Saat saya mau pulang jalan kaki setelah habis lari-lari pagi sama anak saya," kata Latifah, Sabtu (31/7/2021).

Awalnya, Latifah bersama anaknya yang berangkat olahraga pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

Seperti biasa, ia kemudian lari-lari ke ke gang yang masih berada dalam satu kawasan perkampungan tempat tinggalnya.

Baca juga: Dikejar Korbannya Sambil Berteriak Maling, Jambret Kalung di Surabaya Dihadiahi Timah Panas Polisi 

Di gang itu, anak Latifah lantas bermain di rumput-rumput, sementara ia asyik meregangkan otot dengan gerakan ringan.

Berita Rekomendasi

"Saya kemudian pulang, lewat perempatan. Nah, pas saya ke kanan mau sampai di ujung gang sebelah, ada seorang pria bawa sepeda motor Honda Vario warna silver merah," ujarnya.

Baca juga: Rampas Ponsel Seorang Jago Silat, Jambret yang Resahkan Warga di Gresik Akhirnya Dibekuk

"Pelaku pakai masker, helm, tas juga. Tapi plat nomornya ditutupi isolasi, nggak kelihatan," terangnya.

Setelah pria tersebut berhenti, Latifah melihat jika si pria hendak mengeluarkan sesuatu dari tasnya.

Kemudian pria tersebut putar balik dan berhenti dekatnya sambil bertanya alamat.

"Saya curiga. Belum saya jawab panjang, kalung saya langsung ditarik itu," tambah Latifah.

Ia yang kaget, kemudian berteriak minta tolong. Namun kondisi jalanan yang sepi membuat teriakannya sia-sia dan pelaku berhasil kabur.

"Belum ada orang mas. Jalanan masih sepi. Di sini memang sepi. Saya kemudian coba ngecek di jalanan sebelah yang perempatan ke kiri. Di situ banyak dipasang CCTV. Tapi pas saya cek, nggak ada rekaman CCTV pelaku lewat situ," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas