Usai Pembakaran Markas Polisi, Distrik Nimboran Aman dan Kondusif
Diawali aksi palak, ketika hendak dibubarkan, korban yang juga pelaku melakukan penyerangan dengan menggunakan sebuah besi lalu lakukan langkah tegas
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Kepolisian Daerah Papua menyebutkan pascaaksi penyerangan dan pembakaran Mapolsek Nimboran, kondisi Distrik Nimboran aman dan kondusif.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal melalui rilis pers yang diterima menyebutkan hingga pagi tadi,situasi kemtibmas di Distrik Nimboran sudah aman dan kondusif.
"Situasi aman kondusif, aparat tetap bersiaga antisipasi aksi susulan," kata Kombes Pol AM Kamal.
Menurut dia, pihaknya meminta masyarakat tak terpancing dan terprovokasi dengan isu yang berkembang.
Masyarakat Nimboran diminta bergandengan tangan menjaga Kamtibmas agar tetap aman dan Kondusif pasca kejadian.
Baca juga: Polsek Nimboran Papua Dibakar Massa, Begini Penjelasan Lengkap Kapolda Papua
Dia mengatakan kini korban sementara menjalani perawatan medis akibat terkena lekost dari oknum yang mengeluarkan tembakan peringatan.
Kasus bermula dari aksi palak, ketika hendak dibubarkan, korban yang juga pelaku melakukan penyerangan dengan menggunakan sebuah besi, sehingga anggota melakukan langkah tegas.
Akibat kejadian itu, bangunan serta inventaris Polsek Nimboran hangus terbakar.
Berdasarkan laporan sedikitnya ada 30 warga yang melakukan penyerangan dan pembakaran Mapolsek Nimboran pada Senin (2/8/2021). (Tribun Papua/Musa Abubar)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Pascaaksi Pembakaran Polsek, Polisi : Distrik Nimboran Aman dan Kondusif