Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Lesty yang Pertama Kali Hubungi Kapolda Sumsel soal Rencana Sumbangan Rp 2 Triliun Akidi Tio

Diketahui, sumbangan Rp2 triliun yang dijanjikan oleh Heriyanti, anak Akidi Tio menimbulkan polemik.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sosok Lesty yang Pertama Kali Hubungi Kapolda Sumsel soal Rencana Sumbangan Rp 2 Triliun Akidi Tio
Dok Polda Sumsel
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, bersama Gubernur Sumsel Herman Deru menerima bantuan sebesar Rp 2 triliun dari pengusaha asal Langsa, Aceh Timur untuk dana penanganan Covid-19, Senin (26/7/2021). 

Atas kehebohan yang terjadi, Kapolda mengatakan, dirinya sudah memaafkan semua pihak.

Termasuk keluarga mendiang Akidi Tio maupun orang-orang yang saat ini menghujatnya.

"Oleh karena itu kita sadari terlepas ada atau tidaknya dana itu. Saya dalam kondisi yang seperti ini selaku pribadi sudah memaafkan kepada keluarga besar Akidi maupun yang lain- lain. Baik itu yang menghujat, mencaci-maki. Baik kepada saya pribadi maupun yang lainnya," ujarnya.

"Selain itu saya juga mengucapkan terimakasih kepada mereka-mereka yang berempati terhadap kejadian ini. Saya sudah memaafkan semua dan berterima kasih walaupun ada atau tidaknya dana ini nanti," katanya menambahkan.

Tribunsumsel.com saat ini masih berupaya mengonfirmasi Kadinkes Sumsel tentang kronologi sumbangan ini.

Profil Lesty Nurainy

Lesty Nurainy merupakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan.

Berita Rekomendasi

Catata Tribun Sumsel yang pernah mewawancarainya, ia mempunyai hobi memasak.

Untuk itu pagi-pagi ia pun sudah bangun dan memulai aktifitasnya di rumah sebelum berangkat kerja.

"Sejak dari sekolah saya sudah terbiasa bangun pukul 2.00 pagi. Bedanya kalau sekolah bangun untuk belajar, kalau sekarang bangun untuk menyelesaikan tugas pekerjaan yang belum selesai baru kemudian masak," kata Lesty, Kamis (19/9/2019)

Lesty yang mengawali karir ASN nya di tahun 1989 di Balai Besar Laboratorium Kesehatan mengatakan, meskipun ada asisten rumah tangga ia tetap terjun langsung untuk memasak.

"Jabatan saya yang utama adalah sebagai istri dan ibunya anak-anak. Ini jabatan yang nggak ada pensiunnya. Kalau saya bekerja karena diizinkan suami, jadi rasanya sudah terimakasih sekali diberikan ijin itu, apalagi didukung sepenuhnya juga oleh anak-anak," kata Lesty yang pernah menjadi Kepala Bapelkes

Menurutnya pelajaran yang terbaik didapat dari mengurus rumah tangga, pada prinsipnya saya jadikan keluarga ini sebagai sebuah tim. Jadi saling membantu untuk menggoalkan tujuan masing-masing anggota tim.

"Ini merupakan kekuatan yang sangat besar bagi saya untuk bisa menjalankan tugas pekerjaan dengan baik dan semangat. Pesan saya untuk anak muda sekarang, peran wanita itu sangat besar untuk mencetak sumber daya yang sehat, cerdas dan produktif," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas