Kabar Emas Penambang Ditukar Sembako di Kampung Kawe, Wakil Bupati Pun Bicara Soal PAD
Wakil Bupati Pegunungan Bintang, Papua, Piter Kalakmabin mengungkapkan kabar adanya daerah pertambangan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Wakil Bupati Pegunungan Bintang, Papua, Piter Kalakmabin mengungkapkan kabar adanya daerah pertambangan yang kaya emas namun miskin pangan.
Kabar tersebut menyebutkan para penambang emas di sana menukarkan barang hasil tambang mereka untuk mendapatkan sembako.
Piter pun akan melakukan evaluasi terhadap daerah tersebut.
Baca juga: Pengembang dan Agen Pemasaran Bersinergi Bangkitkan Penjualan Properti
Aktivitas penambangan emas tersebut berada di kampung Kawe, Distrik Kawinggon.
Ia menyebutkan, selama ini Pemkab Pegunungan Bintang tidak pernah mendapat penghasilan asli daerah (PAD) dari aktivitas itu.
Baca juga: Motif Pembunuhan Pensiunan ASN di Klaten Diduga Terkait Investasi Emas Bodong
Wakil Bupati Pegunungan Bintang, Piter Kalakmabin menatakan segala bentuk aktivitas perekonomian masyarakat harus sesuai aturan.
“Jika belum memiliki payung hukum maka Pemkab Pegunungan Bintang akan segera menyusun peraturan daerahnya,” ucapnya.
Piter juga mendapat informasi tentang aktivitas jual beli menggunakan sistem barter di Kampung Kawe.
Baca juga: Harga Emas Antam Rabu, 11 Agustus 2021: Stagnan di Rp 925.000 per Gram
Para penambang yang ingin membeli bahan makanan hingga rokok harus menukarnya dengan emas.
"Ya, informasinya begitu," kata dia.
Piter mengaku Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang akan segera meninjau lokasi penambangan emas itu.
"Saya tidak bisa bilang betul atau tidak karena saya belum pernah ke lokasi itu. Lokasinya jauh dari Oksibil, harus naik pesawat, kalau masyarakat jalan kaki bisa sampai tiga hari," ujar Piter.
Anak-anak, sambung Piter, dikabarkan juga terlibat dalam aktivitas penambangan ilegal tersebut.
"Tapi kami belum bisa pastikan karena belum ke sana," tuturnya.
Menurutnya, para penambang di wilayah itu tak cuma masyarakat setempat, tetapi juga ada warga dari luar Papua yang ikut dalam aktivitas tersebut.
"Penambang sendiri sudah campuran, ada masyarakat asli dan ada juga pendatang," kata Piter.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul di Pegunungan Bintang, Emas Ditukar Dengan Sembako, Pemda Akan Tinjau Lokasi Penambangan