Petani di Sragen Tewas Kesetrum saat Perbaiki Kipas Angin
Pada jenazah korban juga sempat dilakukan pemeriksaan swab antigen oleh bidan desa dengan hasil negatif Covid-19
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Mahfira Putri Maulani
TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN – Suranto (44) meninggal dunia usai tersengat listrik.
Kejadian itu terjadi ketika ia sedang memperbaiki kipas angin di rumah yang ia kontrak di Dukuh Pampang RT 05, Desa Pilangsari, Ngrampal, Sragen, Kamis (12/8/2021).
Warga Dukuh Sukoharso RT 014, Desa Kedawung, Kecamatan Mondokan, Sragen ditemukan oleh Ngatiyem (56) tetangga korban yang memanggil korban dari luar dan bermaksud menjual barang rongsokan kepadanya.
Karena tidak ada jawaban, Ngatiyem masuk ke dalam rumah kontrakan tersebut dan mendapati korban sudah dalam keadaan terlentang di lantai rumah.
"Melihat korban sudah dalam keadaan terlentang di lantai, ibu Ngatiyem keluar dari rumah dan memanggil sejumlah warga," kata Kasi Humas Polres Sragen AKP Suwarso, Jumat (13/8/2021).
Wargapun mendatangi kontrakan tersebut dan mengecek korban sudah tidak sadarkan diri.
Baca juga: Pria Mojokerto Tewas Kesetrum Alat Pencari Ikan
Atas kejadian tersebut warga melaporkan ke Polsek Ngrampal.
Tak selang beberapa lama, Polsek Ngrampal bersama tim Inafis Polres Sragen dan tim kesehataan dari Ngrampal melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan pada Korban.
Pada jenazah korban juga sempat dilakukan pemeriksaan swab antigen oleh bidan desa dengan hasil negatif Covid-19.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Korban meninggal dunia karena tersetrum listrik pada saat memperbaiki kipas angin.
Hal ini diperkuat dengan adanya bekas sedikit luka bakar di bagian dada atas sebelah kiri. Jenazah korban akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga. (uti)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Perbaiki Kipas Angin, Warga Mondokan Sragen Meninggal Dunia Tersengat Listrik