KKB Papua Kembali Berulah, 2 Pekerja Tewas Dibunuh, Kapolda Papua Ungkap Terduga Pelaku
Dua pekerja ditemukan tewas dalam kondisi terbakar pada Minggu (22/8/2021) di Yahukimo. Keduanya dibunuh KKB Papua.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
Namun, dalam proses evakuasi tersebut, anggota polisi terlibat kontak tembak dengan KKB Papua.
Tiga polisi dilaporkan terluka dalam kontak tembak tersebut.
Mereka adalah AKP I Putu Edi Irawan, Bripka Irwan, dan Bharatu Nimrot.
Kasatgas Humas Nemangkawai, Kombes Pol AM Kamal, mengatakan kontak tembak terjadi sebanyak tiga kali di lokasi berbeda.
Dikutip dari Tribun-Papua.com, yang pertama terjadi saat Satgas Nemangkawi tiba di Jembatan Kali Yegi sekitar pukul 09.10 WIT.
Kemudian, pukul 10.24 WIT, kontak tembak kembali terjadi ketika personel berada di pertigaan Jalan Trans Papua Dekai Yahukimo-Tanah Merah.
Namun, setelahnya personel Satgas Nemangkawi harus membuka jalan karena ada pohon melintang.
Baca juga: Pengurus Pusat Persatuan Binaraga Fitnes Indonesia Siap Terapkan Zero Doping di PON XX Papua 2020
Baca juga: Berinovasi Penanganan Covid-19 di Papua, Hana Krismawati : Dilakukan untuk Generasi Mendatang
"Seratus meter ke depan terdapat satu pohon yang melintang menutup jalan dan ada satu unit motor tanpa nomor polisi," kata Kamal.
Kontak tembak ketiga terjadi di Kali Bele saat Satgas Nemangkawi bergerak ke Dekai setelah mengecak kamp Kali Yegi pada pukul 13.15 WIT.
Kamal mengungkapkan anggota KKB pimpinan Tendius Gwijangge mengganggu proses evakuasi dengan cara menebang pohon di rute yang dilalui.
Mereka membuntuti Satgas Nemangkawi sepanjang proses evakuasi.
"Saat kontak tembak personel berusaha bergerak maju namun terhalang pohon yang ditebang oleh KKB."
"Selanjutnya, anggota melakukan pembersihan pohon yang menghalangi jalan, pohon yang ditebang sebanyak enam pohon."
"Setelah melakukan pembersihan dan kontak tembak berakhir, rombongan melanjutkan perjalanan ke arah kota," tuturnya.