11 Hari Berlalu, Keluarga Tuti dan Amalia Belum Percaya Mereka Meninggal Tak Wajar
Sejumlah saudara masih belum percaya Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) meninggalkan dunia secepat itu.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS,COM, SUBANG - Saudara masih belum percaya Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) meninggalkan dunia secepat itu.
Keduanya menjadi korban pembunuhan di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Yeti Mulyati (60) kakak tertua dari Tuti serta uwak dari Amalia masih tidak menyangka bahwa adik serta keponakan tercintanya meninggal secara tidak wajar atau menjadi korban dari pembunuhan.
Menurut Yeti, pada sebelumnya ia hanya melihat kasus-kasus pembunuhan di daerah lain lewat dari berita tayangan di televisi, namun pada saat ini dirinya tidak menyangka kasus seperti itu dirasakan langsung olehnya.
"Ya saya sering melihat di tv itu orang dari jauh saya nonton berita pembunuhan kayak begini, eh ternyata yang biasa saya nonton dirasakan sama keluarga saya," kata Yeti saat ditemui dikediamannya, Minggu (29/8/2021).
Baca juga: FAKTA-FAKTA Amalia, Gadis Korban Tewas di Subang, Dikenal Berprestasi dan Bendahara Yayasan
Sambil menahan tangis, Yeti pun sempat sedikit menceritakan sosok dari adik serta keponakannya tersebut yang dinilai sosok yang sangat baik dimata keluarga.
"Mereka berdua tuh sering berdua dekat banget kalau ada Tuti pasti sama Amalia terus, kepribadian dari mereka juga sangat baik, ngga pernah punya masalah apapun sama keluarga," katanya.
"Saya kangen sekali sama mereka berdua," Yeti menambahkan.
Dirinya pun berharap, untuk pelaku dari pembunuhan adik serta keponakannya tersebut segera ditangkap oleh pihak kepolisian dan di hukum seadil-adilnya.
Baca juga: Kasus Kematian Ibu dan Anak di Subang, Terungkap Sosok Orang yang Menghapus Foto Amalia di Instagram
"Saya percayakan semuanya sama pihak yang berwenang, semoga secepatnya lah ditangkap," katanya.
Jasad Tuti dan Amalia ditemukan di dalam bagasi mobil Toyota Alphard.
Menurut Yeti, pada sebelumnya ia hanya melihat kasus-kasus pembunuhan di daerah lain lewat berita di tayangan televisi.
Namun pada saat ini ia tidak menyangka kasus seperti itu dirasakan langsung olehnya.
"Ya, saya sering melihat di TV itu orang dari jauh saya nonton berita pembunuhan kayak begini, eh ternyata yang biasa saya tonton dirasakan sama keluarga saya," kata Yeti saat ditemui di kediamannya, Minggu (29/8/2021).
Baca juga: Dikeluarkan Bambang Pamungkas dari KK, Jane Abel Kini Ditampung di KK Amalia Fujiawati
Sambil menahan tangis, Yeti pun sempat sedikit menceritakan sosok dari adik serta keponakannya tersebut yang dinilai sosok yang sangat baik di mata keluarga.
Ia mengungkap jika Amalia dan Tuti sering terlihat bersama.
"Mereka berdua tuh sering berdua. Dekat banget. Kalau ada Tuti pasti sama Amalia terus. Kepribadian dari mereka juga sangat baik, enggak pernah punya masalah apapun sama keluarga," ucap dia.
"Saya kangen sekali sama mereka berdua," Yeti menambahkan.
ia pun berharap pelaku dari pembunuhan adik serta keponakannya tersebut segera ditangkap oleh pihak kepolisian dan dihukum seadil-adilnya.
"Saya percayakan semuanya sama pihak yang berwenang, semoga secepatnyalah ditangkap," katanya.
Diperiksa Polisi Lagi
Yeti Mulyati (60) kakak tertua dari Tuti Suhartini serta uwak dari Amalia Mustika Ratu (23) dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan tambahan terkait tewasnya dari adik serta keponakannya secara tragis tersebut.
"Saya bersama dengan adik saya terus bersama Yoris juga dihubungi pak polisi, katanya mau dimintain keterangan tambahan," kata Yeti saat ditemui di kediamannya, Minggu (29/8/2021).
Menurut Yeti, untuk pertanyaan yang dilayangkan pihak kepolisian tersebut kaitan dengan aktivitas keseharian dari adik bersama keponakannya itu.
"Ya ditanya hanya seputar dari kesehariannya Tuti sama Amalia seperti apa sebelum mereka berdua meninggal," ujar dia.
Yeti sendiri berharap dengan dirinya yang memberikan keterangan kepada pihak kepolisian akan ada titik terang kembali untuk mengungkap kasus yang dinilai sangat mengenaskan ini.
"Saya sama keluarga yang lain sampai sekarang masih belum bisa melupakan sosok dari adik sama keponakan saya yang baik itu, secepatnya lah segera ditangkap pelakunya," ucap Yeti.
Sementara itu, pihak keluarga dari korban juga sangat mempercayakan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.
Seperti diketahui sebelumnya, Tuti bersama anaknya Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas secara mengenaskan yang keduanya ditumpuk di dalam bagasi mobil mewah jenis Toyota Alpard pada Rabu 18 Agustus 2021 lalu di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat. (Dwiky Maulana Vellayati)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Ibu dan Anak di Subang, Amalia Disebut Dekat Dengan Sosok Ini, Kerabat Korban; Sering Berdua