Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Tewasnya Ibu dan Anak, Yosef Merasa Terpojok, Istri Muda Tertekan dan Bersumpah Tak Terlibat

Polisi masih berupaya mengungkap kasus tewasnya ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kasus Tewasnya Ibu dan Anak, Yosef Merasa Terpojok, Istri Muda Tertekan dan Bersumpah Tak Terlibat
Dwiki Maulana Vellayati/Tribun Jabar
Suasana terkini lokasi kejadian pembunuhan yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi masih berupaya mengungkap kasus tewasnya ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Polisi juga telah memeriksa puluhan saksi dalam kasus tewasnya Tuti (55) dan Amalia Ratu Mustika (23).

Seperti diketahui, jasad keduanya ditemukan tewas di bagasi mobil Toyota Alphard, Rabu (18/8/2021).

Kabar terbaru, Yosef, istri Tuti dan ayah Amalia merasa down dan terpojok.

Hal itu diungkapkan kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat.

"Jelas Pak Yosef sangat down kondisi saat ini, soalnya kan dia merasa terpojok dengan kondisi pasca-istri dan anaknya meninggal dunia secara tidak wajar itu," kata Rohman saat dihubungi Tribun Jabar, Minggu (29/8/2021).

Menurutnya, banyak asumsi-asumsi liar dari masyarakat yang mengaitkan klien-nya sebagai terduga pelaku.

Berita Rekomendasi

"Maka dari itu tugas kita sebagai kuasa hukum yaitu mendampingi dari klien saya yang saat ini hanya menjadi saksi dari kasus ini," ucapnya.

Baca juga: Remaja Tewas Diterkam Harimau di Hutan, Ditemukan dari Bercak Darah yang Berserakan di Tanah

Baca juga: Update Kasus Pembunuhan di Subang, Keluarga Tuti Kembali Dimintai Keterangan

Rohman menjelaskan, psikologis seseorang pada umumnya tentu akan terganggu apabila banyak pihak yang memojokkan.

"Tentu psikologisnya akan terganggu ya."

"Apalagi kan memang banyak asumsi liar yang seolah-olah sudah menunjukkan bukti yang kuat bahwa Pak Yosef itu pelakunya," ucapnya.

Selain Yosef, istri mudanya, M juga mengaku tertekan karena banyak tudingan-tudingan yang mengarah ke M.

M diketahui juga menjadi saksi dalam kasus tewasnya Tuti dan Amalia.

"Kondisi ibu M saat ini tertekan karena banyak tudingan-tudingan mengarah pada beliau."

"Tapi saya katakan, selama belum ada pernyataan resmi dari polisi, saya minta ibu M untuk tenang," kata kuasa hukum M, Robert Marpaung saat dihubungi Tribun Jabar, Senin (30/8/2021).

Menurutnya, banyak pernyataan-pernyataan tak berdasar disampaikan di media sosial oleh netizen.

Padahal, kata Robert, penyelidikan kasus pembunuhan itu belum rampung.

"Media sosial menuduh M pelaku, jelas membuat ibu M tertekan."

"Padahal polisi belum mengumumkan hasil penyelidikannya. Dampak tuduhan itu membuat ibu M jadi jarang keluar rumah," ungkap Robert.

Robert pun meyakini, bahwa klien-nya tidak terlibat dalam tewasnya Tuti dan Amalia.

Baca juga: Pembunuhan di Subang, Yosef Merasa Terpojok Publik Sudah Menduga Dialah Pelakunya

Baca juga: Kronologi Anak Punk Tewas di Tangan Temannya, Korban Dikeroyok 4 Pelaku Gara-gara Utang Rp 54 Ribu

"Ponsel ibu M sempat diamankan polisi, di-tracking juga, polisi pastinya sudah tahu kemana saja ibu M selama saat dekat kejadian."

"Secara pribadi saya meyakini dia tidak terlibat, didukung keterangan saksi pada malam kejadian dia ada di rumah."

"Tapi tetap hasil akhir saya serahkan ke penyidik," tuturnya.

Bahkan, kata Robert, M berulang kali menyakinkan jika dirinya tidak terlibat dalam kasus tewasnya ibu dan anak itu.

"Kepada kami tim kuasa hukum, M berulang kali mengatakan, bahkan sambil nangis dia tidak terlibat kasus ini."

"Beliau nangis berkali-kali, dia merasa tertekan dan sampai bersumpah tidak terlibat dan mengaku tidak tahu apapun," paparnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Dwiky Maulana Vellayati)

Update terbaru kasus Ibu dan Anak Tewas di Mobil

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas