Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yosef dan Istri Muda Diperiksa Mulai Selasa Hingga Rabu Dini Hari, Polisi: Mohon Sabar

Pihak kepolisian masih terus berusaha keras mengungkap kasus di tengah sorotan publik yang terus menanti.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Yosef dan Istri Muda Diperiksa Mulai Selasa Hingga Rabu Dini Hari, Polisi: Mohon Sabar
Dwiki Maulana Vellayati/Tribun Jabar
Istri muda dari Yosef (55) saat memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Selasa (31/8/2021). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati

TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Misteri pembunuhan sadis yang menewaskan Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) di Subang Jawa Barat hingga saat ini masih belum terpecahkan.

Hingga hari ke-14 atau dua minggu setelah kejadian tersebut, polisi telah memeriksa puluhan orang saksi.

Pihak kepolisian masih terus berusaha keras mengungkap kasus di tengah sorotan publik yang terus menanti.

Dari informasi yang di dapatkan di lapangan, pada Selasa (31/8/2021), sejumlah saksi kembali diperiksa mengenai klarifikasi tambahan oleh pihak kepolisian di Satreskrim Polres Subang.

Baca juga: Yosef dan Istri Muda Diperiksa Dari Siang Hingga Malam, Pengacara Bantah Mereka Dijemput Polisi

Sejumlah saksi yang didatangkan tersebut masih merupakan keluarga dari Tuti serta Amalia.

Saksi lainnya adalah M, istri muda dari Yosef (55).

Berita Rekomendasi

Kapolres Subang, AKBP Sumarni, terlihat memimpin pada pemeriksaan klarifikasi tambahan kepada sejumlah saksi itu.

Sementara itu, pemeriksaan saksi memakan waktu lebih dari 12 jam.

Yosef bersama istri mudanya hingga hari Selasa pukul 22.00 WIB masih belum selesai di lakukan pemeriksaan.

Kabar terbaru lainnya, bahwa pemeriksaan klarifikasi tambahan kepada sejumlah saksi tersebut juga masih berlangsung hingga Rabu (1/9/2021) dini hari.

Sampai dengan saat ini pihak kepolisian serta sejumlah saksi itu masih belum bisa memberikan keterangan apa pun kepada awak media.

Baca juga: Update Pembunuhan di Subang, Polisi Jemput Yosef dan Istri Muda, Berikut Penjelasan Pengacara

"Mohon sabar ya rekan-rekan, kami masih bekerja doakan saja secepatnya," ucap Kapolres Subang, AKBP Sumarni, saat hendak memasuki Satreskrim Polres Subang, Selasa (31/8/2021).

Dapat diketahui sebelumnya, pihak kepolisian dari Polres Subang serta Polda Jabar juga sudah mengerahkan anjing pelacak untuk mengendus barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.

Sebelumnya, jasad Tuti dan Amalia ditemukan di bagasi Alphard pada Rabu (18/8/2021) pagi di Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.

Penasihat hukum (PH) Yosef, Rohman Hidayat, saat dihubungi Tribun pada Rabu (1/9/2021), membantah ada penjemputan kliennya.

Mereka hanya diminta datang oleh penyidik Satreskrim Polres Subang untuk melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP).

Baca juga: 11 Hari Berlalu, Keluarga Tuti dan Amalia Belum Percaya Mereka Meninggal Tak Wajar

"Untuk di BAP lagi, ada tambahan untuk klarifikasi soal sekitar di lokasi kejadian," ucap dia.

Ia menyebut hingga tadi malam, belum ada penetapan tersangka dalam kasus itu baik untuk Yosef dan M, ibu tiri Amalia.

"Hingga tadi malam, status pak Yosef dan ibu M masih saksi," kata dia. Adapun rencananya, pihak keluarga akan menyampaikan pernyataan pada Rabu (1/9/2021).

"Nanti siang rencananya kami dan dari keluarga akan menyampaikan pernyataan soal kasus in di Subang. Silahkan tunggu saja nanti siang," ucap Rohman.

14 Hari Berlalu

Mayat Amalia Mustika Ratu dan Tuti ditemukan di bagasi mobil Toyota Alphard yang diparkir di rumahnya pada 18 Agustus.

Artinya, sejak 18 Agustus hingga Rabu 1 September, sudah 14 hari kasus itu berlalu. Polres Subang masih bekerja mengungkap pelaku.

Berikut rangkuman fakta hasil temuan polisi selama 14 hari terakhir sejak kejadian kasus Subang.

1. Mayat ditumpuk di bagasi

Pagi di kaki Gunung Tangkuban Perahu itu digegerkan dengan penemuan dua mayat perempuan di bagasi dengan kondisi ditumpuk dan penuh darah.

Dari temuan pertama, polisi menemukan luka di kepala Tuti dan Amalia. Polisi menduga Amalia sempat melakukan perlawanan.

2. Diketahui pertama kali oleh Yosef

Penemuan mayat itu diketahui pertama oleh Yosef, suami dari Tuti atau ayah dari Amalia Mustika Ratu.

Yosep mengatakan, saat pulang ke rumah, ia curiga lantaran tidak menemukan istri dan anaknya. Namun, ketika itu kondisi rumahnya sudah berantakan.

Setelah mengetahui hal mencurigakan itu, Yosep langsung melapor ke Polsek Jalan Cagak, Polres Subang.

"Sudah tahu ada yang tidak beres saya langsung melaporkan ke Polsek Jalan Cagak. Sewaktu saya kembali saya bersama dengan petugas polisi menemukan istri sama anak saya ditemukan sudah meninggal di bagasi bagian belakang mobil dengan kondisi yang sudah mengenaskan," ujarnya.

Saat ditemukan di dalam bagasi mobil, istri dan anaknya dalam keadaan bertumpuk.

"Saya melihat banyak bercak darah juga terus langsung ditemukan di dalam bagasi bagian belakang mobil saya dengan kondisi sudah tidak bernyawa," kata Yosep.

Lantas kenapa Yosef jadi orang yang pertama berada di rumah itu saat hari kejadian, Rohman Hidayat, kuasa hukumnya, mengatakan, sebelum hari kejadian, dia berada di rumah istri mudanya, M.

"Pak Yosef berada di rumah istri mudanya saat sehari sebelum kejadian. Pada pagi hari kejadian, pak Yosef pulang dulu ke rumah di Ciseuti karena mau bawa stik golf, saat itu beliau ada rencana golf," kata Rohman Hidayat saat dihubungi via ponselnya, Selasa (24/8/2021).

Pertanyaan itu juga disampaikan penyidik Satreskrim Polres Subang saat memeriksa Yosef di Mapolres Subang, pada Senin (23/8/2021).

"Pengakuan Yosef itu didukung dengan bukti percakapan pesan di ponsel antara Yosef dengan caddy golf sekitar pukul 06.30 lebih bahwa dia janjian dengan caddy golf. Dia mau pulang dulu bawa stik golf yang disimpan di rumahnya di Ciseuti. Itu juga yang disampaikan dalam BAP," ucap Rohman Hidayat.

3. Amalia Ditemukan Dalam Kondisi Telanjang

Mayat anak dan ibu itu ditumpuk di bagasi mobil Toyota Alphard yang diparkir di rumah. Saat ditemukan, mayat Amalia justru tidak pakai baju.

"Ya, kondisinya pada saat di tempat kejadian perkara (TKP) itu memang tanpa busana, tapi dalam keadaan tertutup," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago saat dihubungi via ponselnya, Rabu (25/8/2021).

Misteriusnya pelaku dalam kasus ini semakin menjadi karena meski mayat Amalia Mustika Ratu ditemukan tanpa busana, justru polisi tidak menemukan adanya rudapaksa atau pemerkosaan.

Suasana terkini lokasi kejadian pembunuhan yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021).
Suasana terkini lokasi kejadian pembunuhan yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). (Dwiki Maulana Vellayati/Tribun Jabar)

"Tapi sepertinya tidak ada (tanda kekerasan seksual), saya mendengar untuk kejahatan seksualnya tidak ada disitu," kata Kombes Pol Erdi A. Chaniago.

Kapolres Subang AKBP Sumarni, mengatakan, dari hasil otopsi sementara, tidak didapatkan adanya indikasi tindak pidana lain seperti rudapaksa yang ditujukan kepada ibu maupun anaknya tersebut.

"Kemudian kita juga melakukan pengecekan apakan terjadi persetubuhan atau tidak selaput dara masih utuh, jadi tidak ada indikasi persetubuhan disana," ujar AKBP Sumarni di Subang, Kamis (19/8/2021).

4. Ada Uang Rp 30 juta di Dalam Rumah Tapi Tidak Diambil Pelaku, Hanya Ponsel Amalia yang Hilang

Kuasa hukum Yosef, suami dari Tuti sekaligus ayah dari Amalia, Rohman Hidayat menyebut bahwa ada uang Rp 30 juta di dalam rumah saat perampasan nyawa itu terjadi.

"Iya, ada uang Rp 30 juta di rumah tapi tidak diambil. Saat ditemukan uangnya masih ada dan sempat dijadikan barang bukti oleh polisi," kata Rohman Hidayat saat dihubungi pada Jumat (27/8/2021).

Uang Rp 30 juta itu kata Rohman yang mendapat keterangan dari Yosef, merupakan uang gaji guru di SMK swasta di Kecamatan Serang Panjang Kabupaten Subang.

Seperti diketahui, Amalia merupakan bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengepalai sebuah SMK swasta di Kecamatan Serang Panjang.

"Itu uang gaji guru. Sempat dijadikan barang bukti oleh polisi namun pada 25 Agustus 2021 sudah dikembalikan ke pak Yosef, sudah ada tanda terimanya," ucap dia.

Dari olah TKP diketahui soal tidak ada perusakan terhadap akses pintu masuk rumah. Dari hal itu, polisi berkesimpulan kematian anak dan ibu tersebut tidak terkait kasus perampokan. Namun ada satu-satunya barang yang hilang.

"Hasil cek TKP, bahwa pintu masuk dan belakang area masuk tidak terjadi kerusakan pintu seperti pencongkelan. Diperkirakan tidak ada motif pencurian, karena tidak tidak ada barang berharga hilang kecuali ponsel korban," kata AKBP Sumarni.

5. Istri Muda

Ternyata istri muda turut terseret-seret kasus ini. M, adalah istri muda Yosef. Malam sebelum kejadian, Yosef menginap di rumah istri mudanya.

Pada pagi harinya, Yosef kembali pulang ke rumah dan menemukan dua orang yang disayanginya tewas mengenaskan.

M sendiri jadi saksi dalam kasus itu. Dia sempat diperiksa Polres Subang, termasuk pada Selasa (31/8/2021).

6. Tes DNA

Tes DNA dilakukan terhadap M dan dua anaknya sebagai bagian dari proses penyelidikan kasus perampasan nyawa Amalia dan Turi. Yosef juga turut tes DNA.

"Iya, ibu M dan dua putranya ikut tes DNA, diambil sample kuku dan darahnya," ucap Robert Marpaung saat dihubungi via ponselnya, Rabu (25/8/2021).

Hasil tes DNA itu akan menentukan peran M dan dua putranya tersebut.

"Jadi analisa saya soal tes DNA itu, polisi hendak mencocokan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Karena polisi katanya menemukan darah dari pihak lain di lokasi kejadian," kata Robert.

Selain M, ternyata, Yosef juga turut menjalani tes DNA.

"Iya, pak Yosef juga sudah jalani tes DNA," kata dia.

Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, pihaknya menunggu hasil dari Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri.

"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari Laboratorium Forensik Mabes Polri atas barang bukti yang kita temukan di TKP. Nanti kita tunggu hasil dari analisanya seperti apa," ujar AKBP Sumarni saat ditemui di Mapolres Subang, Kamis (26/8/2021).

7. Unggahan Instagram Amalia Hilang

Sempat heboh soal postingan Amalia Mustika Ratu (24) di Instagramnya lenyap karena ada yang menghapus.

Kecurigaan semakin menjadi karena ternyata, dalam kasus pembunuhan sadis di Jalan Cagak Kabupaten Subang itu, hanya ponsel Amalia saja yang hilang.

Lilis Sulastri (56) yang merupakan kakak Tuti menjelaskan ada sosok yang meminta izin kepada keluarga Amalia untuk menghapus unggahan Amalia.

"Pacarnya juga bilang katanya demi kebaikan biar enggak terlalu tersebar, jadi dihapus sama pacarnya Amalia itu," ucap Lilis saat ditemui TribunJabar.id di kediamannya di Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Kamis (26/8/2021).

8. Olah TKP Libatkan Anjing Pelacak

Anjing pelacak diturunkan dari Polda Jabar mengendus bukti lain di lokasi rumah perampasan nyawa Amalia Mustika (24) dan ibunya, Tuti di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Senin (30/8/2021).

Pada kesempatan tersebut, tim dari Polres Subang turut hadir. Berikut dengan Yosef dan istri mudanya, M juga turut dihadirkan. Yosef merupakan istri dari Tuti dan ayah dari Amalia Mustika Ratu.

Tim kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat dan kuasa hukum M, Robert Marpaung turut hadir. Kapolres Subang AKBP Sumarni juga turut hadir.

Anjing pelacak tersebut terlihat menelusuri dari kebun-kebun yang berada di sekitar lokasi kejadian.

9. Yosef dan Istri Mudanya Diperiksa hingga Tengah Malam

Yosef dan M kembali mendatangi Mapolres Subang pada Selassa (31/8/2021).

Pantauan Tribun dilapangan, tepat pukul 11.30 WIB terlihat istri muda dari Yosef datang lebih dahulu di Sateskrim Polres Subang, sementara itu Yosef sendiri datang pada pukul 12.15 WIB.

Fajar selaku kuasa hukum dari istri muda turut mendampingi dari kliennya tersebut yang pada saat ini dijemput oleh pihak kepolisian.

"Kami baru menerima kabar pihak dari Pak Yosef dengan istri mudanya kembali di mintai klarifikasi tambahan," kata Fajar saat sebelum masuk kedalan Satreskrim Polres Subang.

Namun, Fajar tidak memberikan kejelasan kepada awak media terkait penjemputan dari kliennya tersebut.

"Untuk itu (penjemputan) belum tau karena, nanti kami klarifikasi kalau sudah selesai," tuturnya.

Hingga Selasa (31/8/2021) malam sekira pukul 22.00, mereka belum keluar dari ruang pemeriksaan. Fajar membantah Yosef dan M dijenmput polisi melainkan berangkat bareng.

10. Yosef dan M Tertekan

Selama kasus ini bergulir, Yosef dan M mengaku tertekan. Keduanya tertekan tidak hanya karena kehilangan orang yang disayangi, namun mereka juga jadi pihak tertuduh.

"Kondisi ibu M saat ini tertekan karena banyak tudingan-tudingan mengarah pada beliau. Tapi saya katakan, selama belum ada pernyataan resmi dari polisi, saya minta ibu M untuk tenang," kata Kuasa hukum M, Robert Marpaung saat dihubungi Tribun, Senin (30/8/2021).

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, menyebut klienya saat ini dalam kondisi tertekan. Tidak hanya karena kematian Amalia dan Tuti, namun juga respon netizen.

"Jelas pak Yosef sangat down kondisi saat ini soalnya kan dia merasa terpojok dengan kondisi pasca istri dan anaknya meninggal dunia secara tidak wajar itu," kata Rohman saat dihubungi Tribunjabar.id melalui sambungan telepon, Minggu (29/8/2021).

"Saya pribadi meyakini bapak ini tidak terlibat atau melakukan hal-hal yang menyebabkan kematian anak dan istrinya," ucap Rohman Hidayat saat dihubungi Tribun via ponselnya, Rabu (25/8/2021). (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul UPDATE Kasus Perampasan Nyawa Ibu dan Anak di Subang, Saksi Diperiksa hingga Dini Hari

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas