Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika terus mempersiapkan pera teknologi digital di kejuaraan balap motor internasional MotoGP 2022.

Di ajang itu Indonesia akan menjadi tuan rumah di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kominfo Septriana Tangkary mengatakan strategi pemerintah mendorong tumbuhnya sektor pariwisata adalah dengan mengoptimalkan teknologi digital.

Baca juga: Bamsoet: IMI, FIM, & Dorna Sports Menggelar FIM MiniGP Indonesia Series - Road to MotoGP Mandalika

"Strategi adaptasi penerapan CHSE di setiap lini ekonomi kreatif, kolaborasi dengan seluruh pihak (pemerintah, akademisi, pelaku pariwisata, masyarakat), serta percepatan vaksinasi secara nasional untuk mencapai target herd immunity juga diperlukan," kata Septriana dalam webinar “Kesiapan Mandalika Sebagai Tuan Rumah Moto GP di Era Adaptasi Kebiasaan Baru” Kamis (2/9/2021).

Ia menuturkan sesuai arahan Presiden, peningkatan pariwisata Indonesia perlu memperbaiki fasilitas di lokasi wisata serta meningkatkan Sumber Daya Manusia melalui pelatihan dan pendidikan.

"Target Pembangunan Pariwisata 2020-2024 adalah meningkatnya citra, daya saing, dan kontribusi pariwisata dalam mendukung perbaikan kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi yang berkualitas," tuturnya.

Sekretaris Dinas Pariwisata NTB Lalu Hasbulwadi menjelaskan untuk mendukung event MotoGP saat ini sedang ditingkatkan kualitas SDM dan atraksi di desa wisata, serta pengelolaan homestay.

Baca juga: Luar Biasa! Sirkuit Mandalika Terpilih Menjadi Tempat Penyelenggara Tes Pramusim MotoGP Dunia

“Langkah mewujudkan digitalisasi pariwisata di NTB khususnya Mandalika, adalah digital ticketing, homestay aggregator, pemasaran travel agent digital, portal digital informasi tentang agen perjalanan dan pariwisata, peningkatan konektivitas internet, serta cashless payment”, terangnya.

Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/ITDC Arie Prasetyo menyampaikan pembangunan KEK Mandalika diharapkan dapat menyediakan lapangan kerja bagi 24.000 orang sampai tahun 2045.

Baca juga: Bamsoet: Progres Pembangunan Sirkuit Mandalika Capai 92 Persen

Di luar KEK Mandalika, proyeksi tenaga kerja pariwisata di pulau Lombok diperkirakan mencapai hampir 1,2 juta orang dengan alokasi melalui usaha penyediaan makanan dan minuman, usaha akomodasi, rekreasi dan hiburan, serta usaha transportasi.

“Event MotoGP 2022 diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat NTB, terutama dengan adanya pembangunan jalan Bypass BIL-Mandalika yang ditargetkan akan selesai pada Oktober 2021. Pembangunan infrastruktur ini merupakan tulang punggung utama dalam transportasi yang akan membawa logistik untuk acara yang besar," pungkas Arie.