Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Nakes Kehilangan Uang Ratusan Juta di Rekening Usai Transaksi di ATM, Diduga Korban Skimming

Saat ini, jajaran Sat Reskrim telah memeriksa sejumlah saksi dan memeriksa CCTV dari ATM yang diduga dijadikan tindakan skimming

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in 4 Nakes Kehilangan Uang Ratusan Juta di Rekening Usai Transaksi di ATM, Diduga Korban Skimming
Shutterstock
ILUSTRASI ATM - Saldo Rekening nakes di Klaten tiba-tiba raib diduga jadi korban skimming 

Atas fakta itu, lanjutnya dirinya telah melaporkan kejadian tersebut ke bank yang bersangkutan itu dan berharap uang yang miliknya bisa kembali lagi.

"Saya sudah lapor ke bank itu. Saat ini saya masih shock. Saya berharap uang ditabungan bisa kembali," imbuhnya. 

Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Klaten menyelidiki laporan raibnya isi rekening dari sejumlah nasabah sebuah bank di Klaten.

Saat ini, jajaran Sat Reskrim telah memeriksa sejumlah saksi dan memeriksa CCTV dari ATM yang diduga dijadikan tindakan skimming.

Sebagaimana diketahui, skimming merupakan suatu bentuk kejahatan yang bertujuan mencuri informasi atau duplikasi data lewat mesin ATM menggunakan alat khusus.

"Kita sudah terima laporan dan saat ini sudah memintai keterangan dari para korban dan saksi yang ada di sekitar ATM tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Andriyansyah Rithas Hasibuan pada Tribunjogja.com, Rabu (8/9/2021).

Menurut Andriyansyah, hingga saat ini pihaknya telah menerima laporan dari 4 korban yang kehilangan uang dari dalam rekening miliknya.

Berita Rekomendasi

"Dua CCTV di ATM itu juga sudah kita periksa. Doakan bisa diungkap secepatnya karena tim sudah turun ke lapangan," jelas Kasat.

Kata dia, awal mula saldo rekening dari 4 pelapor itu raib diketahui pada Selasa (7/9/2021) sekitar pukul 10.00 hingga 15.00.

Adapun jumlah saldo milik nasabah yang hilang itu, lanjutnya bervariasi, ada yang sebesar Rp 11 juta, Rp 71 juta hingga Rp 128 juta.

Dipaparkan Iptu Eko Pujiyanto, keempat pelapor yang isi rekeningnya raib itu memiliki kesamaan yakni terakhir kali bertransaksi di anjungan tunai mandiri (ATM) yang berada di Samsat Klaten.

"Laporan ini TKP-nya berada di Samsat Klaten karena ATM yang ada di sana berada di tepi jalan. Empat pelapor ini memiliki kesamaan yakni pernah atai terakhir bertransaksi di ATM Samsat Klaten," paparnya.

Sementara Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Keuangan Dinkes Klaten, Yuhantoro mengatakan jika nakes yang saldo rekeningnya ikut raib itu tersebar di sejumlah rumah sakit, Puskesmas dan Dinkes sendiri.

"Yang saldo rekeningnya hilang dari RSUD Bagas Waras ada, Dinkes dua orang, terus pegawai di Puskesmas juga ada yang hilang totalnya belum kita rekap," ucapnya saat ditemui di Dinkes Klaten, Rabu  (8/9/2021).

Tiga orang anggota sindikat pembobol kartu anjungan tunai mandiri (ATM) menggunakan metode skimming dibekuk Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, Senin (4/6/2020).
Tiga orang anggota sindikat pembobol kartu anjungan tunai mandiri (ATM) menggunakan metode skimming dibekuk Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, Senin (4/6/2020). (Luhur Pambudi/Tribun Jatim)
Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas